75% Milyarder Teknologi Tidak Lulus Kuliah
Forbes baru saja mempublikasikan daftar milyarder tahunan terbarunya. Dalam daftar tersebut banyak diduduki oleh milyarder yang datang dari sektor teknologi dimana hampir semuanya merupakan wajah baru, berusia muda dan datang dari IPO dot.com. Nampaknya generasi masa depan pemimpin bisnis Amerika memang datang dari sektor ini yang uniknya, dari para milyarder teknologi muda tersebut ternyata rata-rata tidak menyelesaikan kuliah mereka.
Para milyarder tersebut masih terbilang muda karena berusia di bawah 40 tahun dan mereka nampaknya mampu membuktikan bahwa meski tidak selesai kuliah atau bahkan tidak sempat mencicipi bangku kuliah, bisa sukses dengan bisnis teknologi mereka dan mampu mendominasi dunia elit.
Dari daftar Forbes di sektor teknologi, tiga orang milyarder yang namanya tak asing lagi dan masuk dalam tim Facebook, yakni yang pertama adalah Mark Zuckerberg dengan kekayaan $34B dimana Zuckerberg merupakan mahasiswa Harvard yang tidak menyelesaikan kuliahnya dan memilih untuk menjalani bisnis jejaring sosialnya. Yang kedua ada Dustin Moskovitz dengan kekayaan $8.1B yang juga mahasiswa drop out alias DO dari Harvard dan yang ketiga adalah Sean Parker dengan kekayaan $3B yang bahkan tidak pernah kuliah.
Beberapa nama lain yang juga masuk sebagai milyarder yang berasal dari sektor teknologi dan ditengarai tidak menyelesaikan kuliah mereka adalah :
- Jack Dorsey dari Twitter dan Square dengan kekayaan $2.7B dan pernah menjadi mahasiswa NYU
- Jan Koun dari WhatsApp dengan kekayaan $7.6B dan pernah menjadi mahasiswa San Jose State University
- Travis Kalanick pembesut I-will-destroy-government regulators/Uber dengan kekayaan $3B dan pernah menjadi mahasiswa UCLA
Sedangkan nama lain yang masuk dalam daftar ini namun bisa meraih gelas sarjana mereka juga ada, antara lain adalah Nicholas Woodman pendiri Go-Pro dengan jumlah kekayaan $3.9B dan dia adalah lulusan UC San Diego serta Robert Pera dari Ubiquiti networks dengan jumlah kekayaan $2.8B dan juga seorang sarjana dari UC San Diego.
Yang menarik, pada tahun 2010 lalu seorang milyarder bernama Peter Thiel meluncurkan program yang disebut Thiel Fellowship dimana dengan program ini Thiel membayar 20 calon pengusaha muda berusia di bawah 20 tahun yang masing-masing diberikan beasiswa sebesar $100,000 untuk menyelesaikan kuliah mereka terlebih dahulu dan bukannya terjun ke bisnis startup alias perusahaan teknologi informasi. Thiel mengaku dia tidak terinspirasi oleh Zuckerberg dan para pengusaha muda sukses yang DO dari kampus mereka, namun programnya tersebut banyak mendapat kecaman dari berbagai pihak. Bahkan Eric Schmidt dari Google melayangkan pesan yang menyatakan bahwa program ini merupakan pelajaran hidup yang mengerikan bagi mayoritas calon teknologis atau mereka yang akan menjadi pengusaha di bidang teknologi informasi.