Review ASUS ROG Matrix R9 290X Platinum Edition: VGA Gaming dengan Fitur Overclocking Melimpah

Reading time:
October 15, 2014

Graphics Card

DSC08646

Graphics card satu ini memang terlihat sangat elegan dan menarik. Desain khas ROG juga tidak lupa disematkan di graphics card tersebut, seperti dominasi warna hitam – merah dan logo mata sebagai pemanisnya.

ROG_MATRIX-GTX780TI-REVIEW-KIT_0306_PDF-7

ASUS ROG Matrix R9 290X Platinum Edition telah mengadopsi komponen DIGI+ VRM dengan 14-phase Super Alloy Power. ASUS juga melengkapi graphics card mereka dengan komponen Black Metallic Capacitor yang disebut dapat memberikan durabilitas lima kali lebih baik dan daya tahan pada temperatur ekstrim lebih baik. Penggunaan komponen tersebut diklaim menjamin durabilitas graphics card lebih baik dimana peranannya akan sangat penting saat melakukan overclocking ekstrim.

Defroster-off
Defroster-off

Defroster-on
Defroster-on
4

Pada salah satu sisi ujung graphics card tersebut terdapat tombol Safe Mode, di mana tombol tersebut berfungsi untuk mengembalikan voltase dan spesifikasi clock graphics card ke settingan default. Terdapat juga sebuah konektor daya molex dan juga tombol switch kecil di sebelah tombol Safe Mode. Kedua komponen tersebut berfungsi untuk mengaktifkan fitur Memory Defroster.  Saat diaktifkan, Memory Defroster akan memanaskan daerah sekitar komponen memori sehingga dapat mengurangi gejala menumpuknya es di daerah tersebut. Alhasil cold bug yang biasa terjadi saat melakukan overclocking ekstrim dapat dihindari. Mengakftifkan fitur tersebut akan sangat berguna pada kondisi extreme overclocking dan bukan untuk penggunaan sehari-hari.

DSC08685 2

ASUS ROG Matrix R9 290X Platinum Edition memiliki bodi dengan ketebalan dual slot, tetapi terdapat pembengkakan ukuran lebar. Itu wajar mengingat ASUS  ingin tetap menjaga VGA nya agar tidak terlalu tebal sehingga mampu menggunakan dual slot namun tetap menginginkan performa pendingin yang baik. Desain dual slot tersebut akan lebih memudahkan saat Anda ingin menggunakan graphics card tersebut lebih dari satu di dalam casing.

Untitled cooling DSC08657

Sistem pendingin DirectCU II pada R9 290X seri ROG MATRIX menggunakan dua buah kipas, di mana salah satunya adalah kipas kreasi terbaru dari ASUS bernama CoolTech Fan. CoolTech Fan terdiri dari dua bagian, yaitu sisi dalam dengan bilah kipas seperti kipas blower dan bagian luar dengan bilah kipas melengkung. Desain kipas seperti ini diklaim mampu menghasilkan performa pendinginan 20% lebih baik dan tingkat kebisingan tiga kali lebih rendah dibandingkan kipas pada sistem pendingin reference. ASUS menggunakan kipas CoolTech Fan untuk mendinginkan area di sekitar chip GPU sedangkan area VRM di sisi ekor graphics card menggunakan kipas dengan desain konvensional. ASUS juga masih menggunakan Direct CU II yang menggunakan lima buah heatpipe. Namun, satu hal yang berbeda, ukuran heatpipe pada graphics card umumnya berkisar 6-8 mm, khusus untuk seri ROG MATRIX, ASUS menggunakan heatpipe berukuran 10 mm agar memiliki distribusi panas lebih baik.

AMD R9 290X

  • Full-load: 94 °C (fan speed: Auto @46%)
  • Idle: 52 °C (fan speed: Auto @20%)

ASUS ROG Matrix R9 290X Platinum Edition

  • Full-load: 85 °C (fan speed: Auto @53%)
  • Idle: 38 °C (fan speed: Auto @20%)
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…
March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…