Review Digital Alliance R9 270X OC: Graphics Card Mainstream Murah dari AMD!

Reading time:
October 31, 2014

Pasar graphics card kelas mainstream adalah salah satu pasar yang paling ramai di dunia komputer. Banyak sekali pengguna PC yang mengincar graphics card kelas mainstream untuk digunakan di PC mereka karena pada umumnya graphics card kelas ini menawarkan perbandingan harga dan kinerja yang cukup baik. Tidak heran bila para produsen graphics card banyak merilis produk ini kelas ini.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

R9 270X adalah salah satu contoh graphics card mainstream dari AMD yang banyak diminati. Bagaimana tidak? Memiliki performa gaming tinggi namun dengan harga yang menarik adalah sebuah alasan kuat untuk pengguna PC, terutama gamer, menaruh minat pada graphics card tersebut. Walaupun bisa dibilang menggunakan chip yang sudah “uzur” namun performa R9 270X bisa dikatakan cukup untuk membuat beberapa game saat ini tunduk di resolusi Full-HD dengan kualitas visual yang masih terbilang baik.

Digital Alliance (DA), salah satu vendor yang membuat versi non-referencen R9 270X, memberikan kami kesempatan untuk melakukan pengujian pada graphics card mereka dengan GPU tersebut. Penasaran dengan performa graphics card tersebut? Yuk mari kita simak review kami berikut ini 🙂

Platform Pengujian Digital Alliance R9 270X 2GB

  • Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
  • Motherboard: ASUS X79 Pro
  • Graphics Card:
    AMD R9 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series;
    NVIDIA GTX 500/600/700 Series & GTX TITAN
  • Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
kingston hyperx blu dc kit2
  • Storage: Kingston HyperX SSD 120GB
kingston hyperx ssd
  • Power Supply: Corsair AX1200
corsair
  • CPU Heatsink: Corsair H100 (Fan Speed Minimum)
corsair h1002
  • Casing: Corsair 500R (All Fan On)
corsair carbide 500r2
  • Monitor: LCD Monitor 1920×1080
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver:
    Catalyst 13.11 Beta (R9 200)|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8;
    Forceware 326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta

(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.

Arsitektur

amd pitcairn xt

Unit pengolah grafis Radeon R9 270X tidak lain adalah chip GPU Southern Island kelas menengah, yaitu Pitcairn XT. Chip GPU serupa juga dapat ditemukan pada Radeon HD 7870 GHz Edition. Walaupun begitu, Pitcairn XT pada Radeon R9 270X memiliki nama lain, yaitu Curacao XT.

Pitcairn XT atau Curacao XT berbasiskan arsitektur GCN (Graphics Core Next) generasi pertama. Chip GPU tersebut memiliki 20 CU (Compute Units) dimana di dalamnya terdiri dari 1280 Stream Processor, 80 Texture Units, dan 32 ROP Units. Pitcairn XT atau Curacao XT tetap menggunakan proses fabrikasi 28 nm dengan 2,8 milyar transistor di dalamnya.

Spesifikasi 

Untitled

Terlihat tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan antara graphics card Digital Alliance yang satu ini dengan versi reference R9 270X. Maximum clock dari DA R9 270X hanya lebih besar 30 MHz daripada versi referencenya, hal tersebut membuat graphics card tersebut berjalan pada kecepatan clock hingga 1080 MHz.

Radeon R9 270X Features

  • Microsoft DirectX 11.2
  • AMD Mantle
  • AMD HD3D
  • AMD Eyefinity 2.0
  • AMD CrossfireX
  • AMD PowerPlay
  • AMD PowerTune with Boost
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing (APP)
  • Bitstreaming Audio
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 3.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

Kemasan Produk

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Boks dari produk yang satu ini terkesan sangat sederhana dengan warna putih tanpa hiasan apapun selain logo dari Digital Alliance sendiri.

Paket Penjualan

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Bersama unit graphics card, DA menyertakan paket penjualan seperti:

  • Quick User’s Guide
  • DVD driver & utility
  • DVI to D-Sub
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…