FBI Tangkap Salah Satu Buronan Cyber Crime Kelas Kakap
FBI melaporkan bahwa mereka akhirnya bisa menangkap penjahat cyber kelas kakap, John Gordon Baden. Baden telah menjadi penghuni posisi atas di daftar pencarian orang terkait cyber crime di daftar FBI karena mencuri data 40 ribu pengguna Internet. Bahkan, dilaporkan Baden menggunakan data tersebut untuk meraup sejumlah uang untuk kepentingan pribadinya.
Pihak FBI mengatakan bahwa mereka menangkap Baden di Tijuana, Mexico, pada 1 November lalu, hasil kerja sama dengan Tijuana Municipal Police Department. Baden sendiri telah melarikan diri sejak bulan Febuari 2014 lalu setelah kasusnya terbongkar. Sementara, dua rekannya dalam melakukan kejahatan, Jason Ray Bailey dan Victor Alejandro Fernandez, telah ditangkap pihak berwajib.
Baden dan dua rekannya tersebut dalam rentang waktu Juli 2011 hingga Agustus 2013 meretas server milik salah satu lembaga keuangan di Amerika Serikat. Hasilnya, mereka berhasil mendapatkan akses tidak resmi ke data-data dalam server dan juga aplikasi yang digunakan oleh lembaga keuangan tersebut. Mereka disebut berhasil mengeruk uang hingga jutaan Dolar, tanpa disebutkan secara pasti jumlah uang yang berhasil mereka dapatkan melalui cara ilegal tersebut.
Terkait bagaimana Baden akhirnya bisa tertangkap, pihak FBI disebut menawarkan hadiah hingga US$ 5000 untuk siapa saja yang bisa memberikan petunjuk terkait keberadaan Baden. Pada akhirnya, informasi dari tawaran tersebutlah yang membuka jalan FBI menangkap Baden. Baden kini harus siap menghadapi pengadilan atas apa yang diperbuatnya.