[PR] Mengelola Hybrid Cloud
JAKARTA, Indonesia – 13 November 2014 –
Dengan tekanan yang dihadapi oleh departemen TI sekarang ini untuk lebih menyelaraskan strategi TI dengan objektif bisnis perusahaan secara keseluruhan dan untuk dapat melakukan lebih banyak dengan biaya yang lebih sedikit, komputasi awan muncul sebagai tool yang sangat efektif bagi organisasi di berbagai sektor industri, mulai dari layanan kesehatan sampai jasa keuangan, untuk meningkatkan produktifitas dan mempercepat inovasi.
Seiring dengan evolusi dan semakin matangnya layanan-layanan cloud, semakin banyak bisnis yang dengan serius mempertimbangkan strategi pemanfaatan cloud yang maksimal dan implementasi arsitektur hybrid cloud. Namun, meskipun para penyedia jasa cloud menawarkan layanan-layanan baru yang menarik, tiap-tiap dari layanan ini menciptakan data silo yang terisolasi dan tidak kompatibel dengan yang lain, yang harus dikelola secara berbeda. Hal ini mengakibatkan pelanggan kehilangan kendali terhadap data mereka, tidak dapat dipindahkan atau pun dibagikan dengan mudah, dan mengharuskan mereka untuk menulis ulang aplikasi-aplikasi untuk dapat digunakan di cloud. Alhasil, hybrid cloud sekarang ini juga kembali menciptakan penyebaran data center yang salami ini diupayakan untuk dirampingkan dan dikonsolidasi oleh para pelanggan.
Sebagai contoh, bayangkan situasi dimana seorang nasabah ingin menyimpan seluruh uang mereka dalam satu rekening bank untuk diamankan sementara selagi memutuskan strategi investasinya. Beberapa bulan kemudian, dia ingin memindahkan uang tersebut ke bank yang baru, lalu diberitahu oleh bank yang lama bahwa uang tersebut tidak dapat dipindahkan, dan untuk memindahkan uang tersebut nasabah harus mengkonversi ke kurs mata uang lain yang tidak mereka punya dan belum pernah digunakan sebelumnya. Skenario seperti inilah yang terjadi dengan data sekarang ini di hybrid cloud.
NetApp menyelesaikan tantangan-tantangan unik dalam mengelola data di hybrid cloud dan memberikan pelanggan kendali terhadap data. Bayangkan semua elemen pengelolaan data di berbagai layanan cloud berbeda yang digunakan oleh pelanggan dapat diintegrasi dengan baik, kohesif, dan koheren, mulus dan tidak bercela. Ini merupakan visi dan arsitektur dari NetApp Data Fabric untuk hybrid cloud. NetApp Data Fabric memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan, mengintegrasikan, memindahkan, dan secara konsisten mengelola data mereka di seluruh penjuru hybrid cloud. Dengan begitu pelanggan dapat memanfaatkan nilai ekonomi dan elastisitas dari komputasi awan selagi menjaga kendali terhadap data mereka di seluruh lingkungan hybrid cloud.
NetApp belum lama ini telah mengumumkan solusi, kemitraan dan layanan baru untuk memulai langkah dalam mewujudkan visi dari NetApp Data Fabric. Melalui pengumuman ini, NetApp memimpin industri TI dan membawa era pengelolaan data ke hybrid cloud:
- Clustered Data ONTAP 8.3 menyediakan perusahaan dengan fondasi yang telah terbukti untuk pengelolaan data cloud. Data ONTAP 8.3 menawarkan tingkatan performa yang lebih tinggi dengan peningkatan dalam pengelolaan teknologi flash, ketersediaan yang lebih tinggi melalui clustered Data ONTAP Metro Cluster, dan perluasan efisiensi yang dramatis.
- Cloud ONTAP menggabungkan konsistensi dan kemampuan rich data management ke dalam storage operating system nomor satu di dunia, dengan komputasi yang elastis, skala penyesuaian yang masif, dan proses provisioning instan dari penyedia layanan public cloud terkemuka di dunia: Amazon Web Services.
- OnCommand Cloud Manager memungkinkan perusahaan untuk mengimplementasikan Cloud ONTAP dalam hitungan menit, memberikan visibilitas yang menyeluruh di segala penjuru lingkungan hybrid cloud.
- NetApp Private Storage for Public Cloud (NPS) saat ini telah diperluas untuk dapat mendukung IBM/SoftLayer. Kemampuan ini memberikan pilihan penyedia layanan yang lebih luas bagi perusahaan selagi menjaga kendali dan kepemilikan dari data mereka. Juga telah diumumkan sebelumnya, NPS untuk Amazon Web Services dan NPS untuk Microsoft Azure.
- Strategy, Design, Deployment, and Transition Services membantu pelanggan enteprrise membayangkan dan merancang strategi penyimpanan cloud yang tepat untuk keberhasilan evolusi menuju hybrid cloud.
Melalui pengumuman ini dan inovasi berkelanjutan dari NetApp di seluruh portofolio terbaik di kelasnya, NetApp memungkinkan pelanggan untuk merangkul hybrid cloud sesuai dengan keingingan untuk meningkatkan efisiensi, kecepatan respon TI, menyediakan pelanggan dan portofolio teknologi kami dengan arahan inovasi yang membedakan NetApp hari ini dan di masa yang akan datang.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai NetApp, teknologi dan solusinya, serta tren-tren TI, ikuti akun Twitter NetApp Indonesia di @NetAppID.