Review Bolt Powerphone ZTE V9820: Smartphone Android 4G dengan Fitur DSDA
Nama Bolt belakangan ramai diperbincangkan oleh para pengguna Internet di Indonesia. Alasannya? Apalagi kalau bukan soal koneksi 4G yang menjanjikan kecepatan tinggi ketika berselancar di dunia maya. Kurang lebih satu tahun Bolt hadir di pasaran, penyedia layanan internet tersebut langsung tancap gas dan berhasil menggaet banyak pelanggan.
Pencapaian yang cukup bagus untuk sebuah ISP yang saat ini hanya bisa digunakan di wilayah Jabodetabek saja. Meski termasuk salah satu yang terpopuler, seperti pada penyedia layanan internet lainnya, pelanggan Bolt ada yang merasa puas dan ada yang sebaliknya. Walaupun demikian, Bolt berjanji untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya dengan lebih memadatkan BTS.
Usaha Bolt untuk menarik minat lebih banyak pelanggan pun tak cukup hanya dengan menyediakan layanan internet beserta modem. Agustus 2014 lalu, pihak perusahaan mengumumkan ketersediaan dua tipe smartphone Android yang mereka sebut dengan nama Bolt Powerphone. Salah satu diantaranya telah hadir ke meja pengujian JagatReview.
Ya, kali ini kami akan menyajikan review dari Bolt Powerphone ZTE V9820, varian dengan banderol yang paling mahal dari dua smartphone yang ditawarkan Bolt. Perlu diketahui bahwa Powerphone ZTE V9820 hadir dengan fitur DSDA (Dual SIM Dual Active). Ini artinya, selain bisa menggunakan SIM-card Bolt di slot SIM pertama, Anda tetap bisa mengaktifkan nomor GSM Anda yang lain di slot kedua.
Baik Bolt maupun nomor GSM aktif bersamaan. Ketika Anda sedang melakukan browsing, menonton video di YouTube, dan hal apapun yang memerlukan internet, Anda tetap bisa menggunakan fungsi telepon di SIM 2. Yang lebih menarik, ternyata slot 1 yang mengusung koneksi 4G tidak dikunci oleh Bolt, sehingga Anda tetap bisa memasukkan SIM-card dari provider GSM apapun.
ZTE V9820 mengusung layar 5 inci dengan resolusi 720p. Cukup enak digenggam dengan dominasi bahan plastik dan build quality yang cukup baik. Di bawah layar, Anda akan menemukan tiga buah softkey. Seperti pada beberapa smartphone ZTE lainnya, tombol Back ada di paling kiri. Sedikit menyulitkan pengguna yang lebih dominan menggunakan tangan kanan. Di bagian belakang, Anda akan melihat logo Works With Bolt. Perlu diketahui bahwa smartphone ini tersedia dalam pilihan warna hitam dan putih, dan yang datang ke JagatReview adalah yang disebut terakhir.
Beralih ke hardware di dalamnya, Bolt Powerphone ZTE V9820 dibekali SoC Qualcomm Snapdragon 400 dengan prosesor quad-core Cortex-A7 berkecepatan 1.2GHz dan GPU Adreno 305 serta RAM 2GB. Memori internalnya sebesar 8GB lengkap dengan slot microSD yang berguna bagi mereka yang membutuhkan ruang penyimpanan data ekstra.
Bolt Powerphone ZTE V9820 memiliki kamera utama di belakang berkekuatan 13 megapixel lengkap dengan autofocus dan lampu flash. Sementara di depan, ada kamera 2 megapixel untuk memfasilitasi fungsi video call. Baterai 2300mAh dipercaya mampu membuat smartphone ini menyala lebih lama. Semuanya dioperasikan dengan Android 4.4.2 KitKat. Sebelum membahas lebih jauh bagaimana kinerja dari Bolt Powerphone ZTE V9820, kita simak dulu paket penjualannya.
–
Paket Penjualan
–
Sistem Operasi: Android 4.4.2 KitKat
Tak ada yang spesial dari user interface yang dihadirkan di smartphone ini. Tampilan Home terlihat cukup sederhana. Pengguna pun diberi kebebasan untuk melakukan kostumisasi. Anda bisa menambahkan widget dan shortcut sesuai kebutuhan, mengganti wallpaper, menggunakan theme favorit, dan sebagainya. Seperti pada beberapa smartphone garapan perusahaan lokal lainnya, tentunya Bolt Powerphone ZTE V9820 juga dibumbui berbagai aplikasi bawaan hasil kerjasama dengan pihak tertentu.
–