Review Samsung Galaxy K Zoom: Smartphone Android Berkamera Mumpuni dengan Optical Zoom
Smartphone dengan kamera mumpuni memang selalu menjadi dambaan sebagian besar pengguna di seluruh dunia. Alasannya? Apalagi kalau bukan kemudahan yang ditawarkan untuk mengabadikan momen-momen tertentu tanpa perlu membawa kamera digital. Selain itu, integrasinya dengan aplikasi media social juga memungkinkan pengguna untuk langsung berbagi foto yang baru saja diambil.
Hampir semua produsen smartphone telah memandang fenomena ini sebagai sesuatu yang serius, yang jika digarap dengan benar, akan menjadi nilai jual tersendiri dan menarik minat banyak pengguna. Salah satu nama yang cukup rajin dalam menghadirkan smartphone dengan kamera mumpuni adalah Samsung.
Berawal dari Galaxy Camera beberapa tahun yang lalu yang disebut sebagai kamera pintar, Samsung kini membawa teknologi dari kamera digital andalan mereka ke dalam sebuah smartphone. Sebelumnya, produsen asal Korea Selatan ini telah menghadirkan Galaxy S4 Zoom. Kini, produk penerusnya yang baru meluncur belum lama ini telah hadir di meja pengujian JagatReview, yakni Galaxy K Zoom.
Samsung Galaxy K Zoom menggunakan SoC garapan Samsung, Exynos 5260 dengan prosesor hexa-core yang terdiri dari quad-core Cortex-A7 berkecepatan 1.3Ghz dan dual-core Cortex-A15 berkecepatan 1.7Ghz, serta GPU Mali-T624. Selain itu performanya juga didukung RAM 2GB dan memori internal 8GB lengkap dengan slot microSD.
Layarnya berukuran 4,8 inci Super AMOLED dengan resolusi 1280×720 dengan 306 ppi dan sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 3 untuk proteksi. Beberapa spesifikasi lainnya yang ditawarkan oleh Galaxy K Zoom adalah WiFi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth 4.0, NFC, baterai 2430mAh, dan sistem operasi Android 4.4.2 KitKat. Perlu diketahui pula bahwa smartphone ini telah mendukung 4G LTE.
Soal kamera yang menjadi nilai jual utama, Samsung membenamkan sensor BSI CMOS 20.7 megapixel ½.3″, optical zoom 10x (24-240mm), Optical Image Stabilization, Xenon dan LED flash, auto/manual focus, dan kemampuan merekam video dengan resolusi 1080p di 60fps. Samsung juga menyediakan berbagai mode-mode pendukung untuk memudahkan pengguna dalam mengambil gambar terbaik. Sementara di bagian depannya, Samsung menyediakan kamera 2 megapixel.
Secara desain, Samsung Galaxy K Zoom terlihat cukup tebal karena keberadaan kamera utama di bagian belakang. Meski begitu, dengan dimensi 137.5 x 70.8 x 16.6 mm dan berat 200 gram, Galaxy K Zoom masih bisa masuk ke dalam saku celana, walaupun mungkin tidak akan terasa nyaman karena ketebalan dan beratnya yang di atas smartphone pada umumnya. Bagian depan yang didominasi oleh layar nampak tak jauh berbeda dengan keluarga Galaxy lainnya. Sementara cover belakang menggunakan material plastik yang kokoh. Secara keseluruhan, build quality dari Galaxy K Zoom tergolong sangat baik.
Lalu, seperti apa performa dari smartphone yang dibanderol dengan harga Rp 5,5 juta ini dan bagaimana kualitas kameranya? Sebelum masuk ke tahap pengujian, simak dulu ulasan tentang paket penjualan dari Galaxy K Zoom.
–
Paket Penjualan
–
Sistem Operasi: Android 4.4.2 KitKat
Berbekal Android 4.4.2 KitKat, tak ada perbedaan berarti yang disajikan oleh Samsung terkait interface dibanding smartphone Samsung lainnya. Anda tetap bisa memodifikasi tampilan Home dengan berbagai widget maupun wallpaper. Terkait update sistem operasi, Samsung hingga saat ini belum memberi pengumuman apapun untuk menghadirkan KitKat versi terbaru di Galaxy K Zoom, atau justru ke OS anyar garapan Google yang baru-baru ini diluncurkan, 5.0 Lollipop.
–
Layar
Super AMOLED dengan ukuran 4,8 inci dirasa cukup pas untuk memfasilitasi kebutuhan para pengguna. Selain itu, resolusi 720×1280 dengan 306ppi terlihat tajam dan tampilan warnanya sangat cerah dan bagus. Soal fungsinya untuk menampilkan hasil foto, layar pada Galaxy K Zoom sudah lebih dari cukup untuk menilai kualitas hasil jepretan Anda. Dalam penggunaannya untuk browsing, menonton video, atau bermain game, layar yang responsif ini mampu memberikan kenyamanan.
–