Amazon Didemo Buruh Gudangnya di Jerman
Ribuan buruh gudang Amazon di Jerman melakukan aksi demonstrasi dan mogok massal. Mereka menuntut perusahaan eCommerce terbesar di dunia itu segera menaikkan gaji dan tunjangan mereka, sebelum hari Natal tiba. Serikat Buruh Jerman, Verdi, sudah melakukan aksi ini sejak Senin pekan lalu di lima dari sembilan pusat pergudangan milik Amazon di Jerman. Mereka mengancam akan melakukan pemogokan hingga 24 Desember mendatang, masa di saat Amazon sedang kebanjiran pesanan.
Terdapat lebih dari 2.600 buruh yang terlibat aksi tersebut. Ini mewakili sekitar 13 persen pegawai Amazon di Jerman. Di Jerman sendiri, Amazon mempekerjakan lebih dari 10.000 buruh serta 10.000 staf bidang lainnya. Jumlah stafnya itu termasuk banyak, mengingat Jerman menjadi pasar terbesar kedua Amazon setelah Amerika Serikat.
Verdi sebenarnya telah melakukan aksi serupa sejak Mei 2013 lalu dengan tuntutan yang sama. Namun Amazon berulang kali menolak tuntutan mereka dengan alasan buruh telah menerima gaji di atas rata-rata standar industri di Jerman. Namun, untuk aksi kali ini, pihak Amazon berjanji akan memenuhi tuntutan buruh tersebut sebelum Natal. Sebab, bila masalah ini tidak dapat diselesaikan, yang dikhawatirkan ialah akan merembet ke 19 gudang terbesar Amazon lainnya yang tersebar di beberapa negara di Eropa.
Seorang juru bicara Amazon, dikutip dari Reuters mengatakan, masalah aksi buruh ini tidak akan mengganggu pengiriman “Hadiah Natal” sebelum Natal tiba atau paling lamabat 24 Desember. “Kami akan menepati janji kami ke pelanggan,” ujarnya.