L.A. Lights Java Soulnation Festival 2011 – Hari 2: Time to Party Rock!
Setelah di hari pertama, Jumat (23/9), panggung L.A Main Stage digempur oleh penampilan Nelly yang berhasil “menyihir” ribuan penonton yang hadir, di hari kedua, Sabtu (24/9), panggung yang sama pun menghadirkan deretan penampil yang tidak kalah memukaunya. Tiga bintang internasional, yaitu Depapepe, Mike Posner, dan LMFAO mungkin menjadi salah satu alasan sesaknya area Istora Senayan malam itu.
Tidak hanya ketiga artis besar tersebut, artis-artis lokal yang mengisi acara hari itu pun tidak kalah menarik. Agrikulture, Twenty First Night, Vibetronic Soulvibe & Dyztrk, Homogenic, Lala Suwages, dan lainnya tampil secara bergantian dengan menyajikan berbagai jenis musik yang berbeda namun dengan satu tujuan yang sama: mengajak penonton bergoyang bersama!


Sejak pertama kali diadakan tahun 2007, event Java Soulnation memang mengalami perubahan konsep yang cukup signifikan. Berawal dari musik beraliran soul, hiphop, dan R n B, saat ini, event ini memfokuskan dirinya di musik-musik yang bertema “Party”, membuatnya semakin berwarna karena “merangkul” lebih banyak musisi dari aliran musik lainnya, seperti techno, funk, dan electro.
Mereka Memang Bintang, Mereka Bersinar!
Depapepe menjadi bintang pertama yang unjuk kebolehan di hadapan ribuan penonton yang memadati panggung ini bahkan satu jam sebelum jadwal pertunjukan. Banyak orang yang penasaran menyaksikan penampilan langsung duo gitar akustik asal Jepang yang namanya melejit berkat album gemilang mereka, Let’s Go!!!. Tak disangka penampilan duo ini menarik perhatian begitu banyak penonton. Bahkan ada beberapa penonton yang datang ke Java Soulnation hanya untuk menyaksikan penampilan mereka. WOW!

Depapepe tampil sangat bersahaja dengan senyum tak tidak pernah lepas dari bibir mereka. Walaupun sempat mengalami kendala bahasa, tidak menyurutkan keinginan penonton untuk bertahan di panggung tersebut hingga pertunjukan usai. Hari itu, Depapepe membawakan 10 lagu, di antaranya “Sakura Mau”, “Kaze”, “Koi Mizu”, dan “Kitto Mata Itbuka”.
Bintang lainnya yang ternyata juga mendapatkan apresiasi begitu besar adalah Mike Posner. Penyanyi muda asal Amerika yang mash tergolong “anak baru” ini tampak terkejut ketika melihat ribuan penonton yang menyambutnya dengan teriakan histeris. Mike tampil begitu prima dan menghibur penonton yang kebanyakan ABG selama satu jam penuh. Tak lupa, Mike membawakan dua lagu andalannya, “Cooler than Me” dan “Please Don’t Go”.

Menjelang tengah malam, area Istora Senayan semakin padat dan “hangat”. Antrian panjang terlihat di beberapa pintu masuk main stage. Untuk siapa lagi orang-orang tersebut menganti panjang? Tentu saja untuk LMFAO! Antrian panjang sudah terlihat mengular sejak satu jam sebelum show dimulai. Malam itu, Istora Senayan penuh sesak oleh penonton dari berbagai usia, termasuk anak-anak di bawah umur.
Ketika show dimulai, Istora Senayan berubah layaknya seperti arena pesta, dipenuhi sinar warna-warni dengan dentuman musik menghentak. Tak lama, DJs Redfoo dan SkyBlu beserta dancer dan rapper pun muncul di atas panggung, menyajikan penampilan yang atraktif, teatrikal, dan energik.

Malam itu, LMFAO tampil sangat memukau, mengajak penonton tak berhenti bergoyang selama satu jam lebih. Malam itu, LMFAO menjadi bintang utama yang paling bersinar! Simak terus Jagat Review untuk ulasan mendetail mengenai konser LMFAO di Java Soulnation 2011!
*photos by Ernest Dimitria and Lucky Natalia