OnePlus dan CyanogenMod Putus Hubungan?
Daya tarik smartphone Android OnePlus One memang tidak hanya karena perangkat yang satu ini menggunakan spesifikasi tinggi dengan harga yang jauh lebih terjangkau saja. Sistem operasi Android pihak ketiga yang sering membawa banyak smartphone ke versi robot ijo lebih tinggi, CyanogenMod, juga menjadi daya tarik tersendiri. Paduan keduanya membuat OnePlus One menjadi salah satu smartphone Android yang paling dicari di segala penjuru dunia. Sayangnya, sepertinya kerjasama keduanya tidak berjalan manis.
Hal ini bermula dari OnePlus yang ingin memasuki pasar India, namun dicekal oleh produsen smartphone lokal, Micromax. Hal tersebut dikarenakan Micromax dan Cyanogen sudah memiliki kontrak eksklusif untuk kawasan India. Hal ini berujung pada pertarungan antara Micromax dan OnePlus di pengadilan. Nah, salah satu keuntungan dari dibawanya masalah ini ke pengadilan adalah pesan-pesan pribadi dapat menjadi konsumsi publik. Dan yang paling mengejutkan adalah sikap dari Cyanogen kepada OnePlus yang tertulis pada email pada tanggal 17 November 2014 lalu dengan subyek “Cyanogen End” antara Carl Pei, Global Director OnePlus, dan Kirt McMaster, CEO Cyanogen.
Carl melakukan balasan kepada Kirt dengan
From : Carl Pei Date : Nov 17, 2014 at 8.26 PM Subject : Re : Cyanogen end. To : Kirt McMaster
I’m guessing there’s some misunderstanding. Shall we talk about it during your visit in December?
(Saya rasa ada salah pengertian. Bisakah kita bicarakan saat kunjungan kalian di bulan Desember?)
Lalu Kirt menjawab
From : Kirt McMaster Date : Tue, Nov 18, 2014 at 12.08 PM Subject : Re : Cyanogen end. To : Carl Pei
Carl. We will be terminating our relationship with one plus. I will get back to you with more details shortly.
(Carl. Kami akan memutuskan hubungan dengan One Plus. Saya akan menghubungi lagi dengan rincian lebih lanjut)
From : Kirt McMaster Date : Tue, Nov 18, 2014 at 12.36 PM Subject : Re : Cyanogen end. To : Carl Pei
No misunderstanding. We have no reason to meet in sz[*]. We are terminating.
(Tidak ada kesalahpahaman. Tidak ada alasan untuk kita bertemu di ShenZhen. Kita akhiri (hubungan kerjanya).)
Cukup mengagetkan bukan? Mengakhiri hubungan antara dua perusahaan langsung melalui sebuah email memang terlihat kasar. Belum lagi balasan Kirt pada email berikut ini
From : Kirt McMaster Date : Wed, Nov 19, 2014 at 2.59 PM Subject : Cyanogen termination To : Carl Pei Cc: Vikram Natrajan , Frank Montes
Carl….Any and all communication in regard to oneplus and cyanogen must go through vik and myself.
We will halt support for oneplus devices immediately…..I am also requesting that oneplus stop using the cyanogen brand in any marketing collateral or communication in India. [sic]
Frank also cc’d is our general council. If you have any specific questions send them to all of us.
K
Sent from my iPad
(Carl….Semua komunikasi mengenai oneplus dan cyanogen harus melalui Vik dan saya. Kami akan menghentikan dukungan untuk perangkat oneplus sesegera mungkin…. saya juga meminta oneplus untuk berhenti menggunakan merek cyanogen untuk semua komunikasi pemasaran dan sejenisnya di India. Frank juga di cc dan beliau adalah dewan umum kami. Jika kamu ada pertanyaan spesifik kirim saja ke kami semua. OK.)
CEO perusahaan sistem operasi berbasis Android menggunakan perangkat lain untuk urusan bisnis? Meh… Setelah adanya komunikasi antara keduanya, pada akhirnya Cyanogen ingin melakukan kompromi.
From : Kirt McMaster Date : Mon, Nov 24, 2014 at 6.18 PM Subject : Re : Let me know when we can have a call To : Carl Pei
Sure. 8pm?
I’d like to reach a compromise here. Ship stock android in India. No mention of Cyngn in India and I will keep supporting oneplus for rest of world. And we can continue dialogue for other devices etc.
(Saya ingin mencapai sebuah persetujuan di sini. Gunakan Android standar di India. Jangan sebut Cyngn di India dan saya akan terus mendukung oneplus yang beredar di seluruh dunia. Dan kita dapat terus berdialog untuk perangkat lainnya.)
Sayangnya, tidak hanya One Plus saja yang menjadi korban PHP dari Cyanogen ini. Saat belum menjadi sebuah perusahaan, banyak pula developer yang merasa dirugikan oleh pihak Cyanogen, sehingga saat ini muncul banyak sistem operasi pihak ketiga untuk Android. Begitu pula dengan Oppo Find 7 edisi Cyanogen. Sampai saat ini pihak Cyanogen belum mengeluarkan versi stabilnya dan hanya nightly saja.
Semoga saja, pihak One Plus tidak putus harapan saat menghadapi Cyanogen seperti ini. Masih banyak sistem operasi Android pihak ketiga berbasis AOSP yang memiliki potensi lebih besar untuk digunakan pada perangkat mereka seperti Paranoid Android, SlimKat, Omni, dan lain sebagainya. Dan mari kita tunggu perangkat yang satu ini untuk hadir di Indonesia. Tahun depan?
Sumber: XDA