[PR] Asiafone Siapkan Pabrik Untuk Memproduksi Ponsel di Indonesia

Reading time:
January 15, 2015

Jakarta, 14 Januari 2015

Asiafone brand nasional yang memiliki komitmen dalam menyediakan smartphone berkualitas dengan harga terjangkau, akhirnya mengenalkan pabriknya di Indonesia. Keberadaan pabrik tersebut merupakan bagian dari rencana besar Asiafone,  untuk memindahkan produksi dari luar negeri ke Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan program pemerintah yang mendorong para pelaku industri untuk membangun produksinya di dalam negeri.

DSCN2104_1

Asiafone menghabiskan satu tahun lebih, untuk menyiapkan pabrik hingga siap beroperasi pada tahun  2015.  Pabrik yang terletak di kawasan Pluit, Jakarta Utara tersebut, terintegrasi dengan head office Asiafone. Sehingga memudahkan dalam proses pengawasan, manajemen dan penjualan produk-produk Asiafone ke seluruh Indonesia. Asiafone menyiapkan 2 line, yang mampu memproduksi ponsel hingga 100.000 unit setiap bulan. Kapasitas produksinya akan terus ditingkatkan, seiring dengan makin tingginya permintaan pasar di Indonesia. Dengan adanya pabrik ini maka total jumlah karyawan Asiafone sekarang mencapai 350 orang.

DSCN2086 DSCN2102

Saat ini pabrik Asiafone sudah mampu menghasilkan produk-produk Asiafone diantaranya adalah Asiafone AF50, Asiafone AF991 dan Asiafone AF9190. Produk tersebut tidak kalah dengan produk-produk buatan Tiongkok. Dari segi kualitas bahkan bisa lebih terkontrol, karena Asiafone bisa melakukan pengawasan langsung terhadap produk-produk tersebut.” Kita bisa melakukan Quality Control secara langsung, sehingga produk yang terjual ke konsumen benar-benar berkualitas,” jelas Herman Zhou, Presiden Direktur Asiafone. Selama ini pihaknya selalu berkomitmen menyediakan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Untuk membangun pabrik diatas tanah seluas 3500 meter persegi, Asiafone menginvestasikan uangnya sebesar Rp 100 Milyar. Menurut  Herman Zhou, pihaknya melakukan alih transfer teknologi, dari pabrikan yang ada di Cina ke Indonesia. “ Proses alih transfer teknologi,  membutuhkan waktu yang cukup panjang, karena kita harus menyiapkan semuanya dari nol,” jelas Herman. Industri komponen yang menjadi pendukung belum tersedia di Indonesia, sehingga  hampir semua komponen masih didatangkan dari luar negeri.

Dengan berdirinya pabrik ponsel di Indonesia, Asiafone berharap industri komponen nasional juga berkembang. Karena kebutuhan komponen sangat diperlukan, sebagai pendukung untuk mensupport produksi ponsel. seperti chip, screen, baut, mur, cassing dan sebagainya. “Harapan kita kepada pemerintah adalah bagaimana menyediakan ekosistem industri nasional, sehingga pelan-pelan bisa mengurangi ketergantungan terhadap impor,” jelas Herman.  Dengan basis industri dalam negeri, para pengusaha juga tidak lagi terkena imbas kurs dollar yang tidak stabil.

DSCN2103

Adanya berbagai kendala tersebut, tidak menyurutkan langkah Asiafone untuk  membangun pabrik di Indonesia. karena diyakini, keberadaan pabrik akan memberikan efek positif terhadap Asiafone dan juga industri.  Bagi Asiafone pabrik diharapkan bisa mengurangi ketergantungan produk dari luar negeri.

Selain itu bisa menghemat biaya produksi, lantaran impor produk dan impor komponen dari sisi pajak jauh lebih murah impor komponen. Sementara bagi industri nasional, keberadaan pabrik lokal, akan mendorong tumbuhnya industri dalam negeri. “ Terpenting juga adalah adanya kesempatan kerja bagi masyarakat, mereka bisa bekerja dalam industri teknologi,” jelas Herman Zhou. Dengan adanya pabrik di Indonesia, Asiafone siap menjadi vendor ponsel yang menjadi aktor perkembangan industri ponsel dalam negeri.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Serius nih ADVAN, kalian jual Laptop ini cuman Rp 8…
October 14, 2025 - 0

Review Infinix Inboox X2 2025: Laptop “Legendaris” Infinix Kembali!

Laptop terjangkau legendaris dari Infinix kembali lagi! Prosesornya pakai Intel…
October 11, 2025 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD X6 Setelah 6 Bulan: Tetap Tangguh & Kencang Seperti Baru?

Jujur, kami ini bukan peramal! Ya, kami bukan peramal yang…
October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…

Gaming

October 15, 2025 - 0

Black Myth: Wukong Dapatkan Update Besar, Tingkatkan Performa & Visual

Meskipun Black Myth: Wukong sudah cukup lama rilis, ternyata pihak…
October 15, 2025 - 0

Pokemon TCG Pocket Rayakan Ultah Pertama Dengan Perubahan Besar

Menyambut ulang tahun pertamanya, Pokemon TCG Pocket hadirkan perubahan yang…
October 15, 2025 - 0

Kreator Banjo-Kazooie Resmi Tinggalkan Rare

Pencipta game legendaris Banjo-Kazooie akhirnya putuskan untuk pensiun dari Rare,…
October 15, 2025 - 0

Tokoh Terpenting di Game Assassin’s Creed Tinggalkan Ubisoft

Tokoh terpenting yang bertanggung jawab pada pengembangan seri game Assassin's…