Sebagian Besar Mi Note akan Diproduksi Foxconn
Mi Note merupakan perangkat andalan terbaru Xiaomi yang siap menggebrak pasar phablet dengan harga lebih terjangkau di kelas high-end. Setelah diumumkan pertama kali pada 15 Januari lalu, Xiaomi sudah bersiap-siap menggelar produksi phablet 5,7 inci tersebut. Guna mengantisipasi pasar, Xiaomi meminta bantuan pihak Foxconn, memproduksi sebagian besar perangkat Mi Note.
Foxconn melalui anak perusahaannya yang berbasis di Taiwan, FIH Mobile dikabarkan bakal mulai memproduksi Mi Note pada Februari atau Maret mendatang. Tahap awal produksinya diperkirakan bakal berjumlah 8 juta hingga 10 juta unit.
“Persaingan makin meningkat di China dan luar negeri, sehingga memakan waktu untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik. Namun kami yakin, Xiaomi bisa mengatasinya,” kata analis dari Morgan Stanley, Jasmine Lu, seperti dikutip dari China Post.
Lu mengatakan, di antara para pemasok perangkat Xiaomi, FIH akan mendapatkan keuntungan paling tinggi. Mereka bukan hanya bertidak sebagai perakit saja, namun juga memasok casing untuk Mi Note. Menurut taksiran Lu, Xiaomi akan memberikan kontribusi 13 persen dari total pendapatan FIH tahun ini.
Xiaomi Mi Note sendiri rencananya dijual dengan harga US$ 372 atau sekitar Rp 4,6 juta. Harganya hampir tiga kali lipat dari Redmi Note. Yang membuatnya jauh lebih mahal karena MiNote dipasang spesifikasi high-end, terutama dari segi chipset. Itu mencakup, prosesor Snapdragon 801, layar fullHD, RAM 3GB, serta kamera utama 13MP dengan bagian sekunder 4MP.