Snapdragon S810 Workshop: Gaming Lebih Bertenaga dan Grafis Lebih Realistis
SoC Snapdragon S810 ditenagai 8-core prosesor yang terdiri dari 4-core ARM Cortex A57 untuk menangani proses komputasi berat dan 4-core ARM Cortex A53 untuk menangani proses komputasi ringan. Sementara itu sebagai unit pengolah grafis, Qualcomm menggunakan chip GPU generasi terbaru bernama Adreno 430. Untuk saat ini memang tidak diketahui pasti seperti apakah spesifikasi Adreno 430. Akan tetapi Qualcomm mengklaim jika Adreno 430 menawarkan performa 30% lebih bertenaga dan penggunaan listrik 20% lebih rendah dibandingkan Adreno 420. Menarik?!
Untuk mengetahui kemampuan Adreno 430, Qualcomm tidak sungkan untuk mendemokan kemampuan unit pengolah grafis tersebut salah satunya dalam mengangani teknik Tessellation pada sebuah objek 3D. Secara sederhana, saat Tessellation Level pada sebuah objek 3D ditingkatkan, maka akan semakin banyak unit polygon yang digunakan untuk membangun objek 3D tersebut. Pada gambar di atas dapat terlihat saat Tessellation Level pada kondisi maksimal, objek 3D berupa tawon dan permukaan tanah tampil lebih mendetail dan lebih realistis. Tentu saja animasi objek 3D tersebut tetap terlihat mulus saat bergerak alias tidak bergerak patah-patah. Hey! Siapa menyangka jika kemampuan graphics card pada platform PC dapat dengan mudah diimbangi oleh GPU pada perangkat tablet/smartphone hanya dalam selang waktu beberapa tahun saja. Melihat kemampuan Adreno 430 seperti ini, tampaknya tidak lama lagi kita akan dengan mudah menemukan game mobile dengan kualitas grafis jauh lebih realistis, bahkan mungkin mendekati kualitas game PC ataupun video game console.
Menampilkan game pada dua perangkat display sekaligus tanpa mengalami gejala patah-patah atau Anda membutuhkan layar lebih besar untuk menampilkan game yang dimainkan, tenang saja Adreno 430 memiliki kemampuan seperti itu.