Foxconn Inginkan 70% Buruhnya Adalah Robot
Produsen perakitan perangkat elektronik terbesar di dunia, Foxconn, menargetkan dalam waktu tiga tahun mendatang, robot bakal menguasai 70 persen sumber daya pekerja buruhnya di sejumlah pabrik.
Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Chairman Foxconn, Terry Gou. Ia mengatakan, pihaknya sudah menginvestasikan dengan dana cukup besar untuk membuat robotnya sendiri yang nantinya dipekerjakan di pabriknya, terutama yang berada di China. “Saya percaya, industri robotika akan lebih besar dari industri otomotif,” imbuhnya.
Gou menegaskan, strategi ini tidak akan menyebabkan pegawai Foxconn yang ada saat ini bakal kehilangan pekerjaannya, meski proses otomatisasi pabrik sudah berjalan dalam waktu tiga tahun ini, dikutip dari China Post.
Menurutnya, China saat ini tengah menghadapi masalah kekurangan tenaga kerja lantaran banyak lulusan muda atau fresh graduate yang menolak untuk bekerja di pabrik. Ini jadi masalah bagi Foxconn yang tengah menghadapi banyaknya permintaan produksi, terutama dari Apple. Sehingga, solusi dari hal tersebut ialah pekerja dari robot.