[PR] HP Perkenalkan Stream 8 Tablet Windows
Jadikan bekerja lebih menyenangkan dengan HP Stream 8 Tablet powered by Intel.
Jakarta, INDONESIA – 9 Februari 2015 – HP mengumumkan produk tablet konsumen pertamanya dengan sistem operasi berbasis Windows 8.1 bergelar HP Stream 8 Tablet.
Hadir dengan layar IPS HD dengan luas 8 inch, Tablet ini diperkuat dengan prosesor Intel Atom Baytrail Quad Core 1.8 Ghz yang memberikan performa setara dengan sebuah notebook.
Market Development Manager Mobility, HP Indonesia, Ellya menyampaikan bahwa saat ini, kaum professional memiliki kebutuhan untuk bekerja dengan lebih dinamis di mana saja, kapan saja. HP Stream 8 tablet ini memberikan keleluasaan dengan berat yang relatif cukup ringan serta dilengkapi dengan bluetooth keyboard dan casing ekslusif sehingga konsumen dapat bekerja dengan device ini selayaknya menggunakan sebuah notebook. Ditunjang dengan konektifitas 3G, HP Stream 8 Windows Tablet ini juga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk bekerja lebih produktif secara mobile.
Konsumen juga dapat menggunakan Fitur HP Connected Drive untuk mengakses file yang sama dari berbagai platform yang berbeda, baik dari PC , Tablet maupun Smartphone.
Nikmati beberapa keuntungan dengan pre-installed Microsoft Office 365 untuk 1 tahun, Cloud Storage seluas 1TB dengan Microsoft OneDrive dan penggunaan Skype juga untuk 1 tahun tanpa biaya apapun.
Promo Pre Order
Bekerjasama dengan salah satu toko retail terbesar di Indonesia, yaitu Carrefour Trans Retail, HP Stream 8 Windows Tablet ini dapat dimiliki lebih awal dengan periode 9 – 22 Februari 2015 dengan harga yang sangat menarikRp.2,999,000 di outlet Carrefour yang berlokasi di Lebak Bulus atau secara online melalui Bhinneka.com. Selain harga yang fantastis, dapatkan akses data gratis sebesar 12GB untuk 6 bulan.
Ketersediaan dan harga resmi :
HP Stream 8 Windows Tablet selepas Pre Order akan tersedia di outlet outlet Carrefour Trans Retail lainnya, serta di HP Stores dan toko computer lainnya dengan harga resmi Rp.3,199,000,-.
(1) Wireless access point dan layanan internet diperlukan dan tidak termasuk dalam perangkat. Bergantung kepada ketersediaan public wireless access points.
(2) Wireless Broadband memerlukan pembelian kontrak layanan secara terpisah. Pastikan dengan penyedia layanan untuk jaringan dan ketersediaannya pada daerah tertentu. Kecepatan koneksi tergantung pada jaringan layanan, lokasi, lingkungan, kondisi jaringan dan faktor lainnya.
(3) Wireless Broadband memerlukan pembelian kontrak layanan secara terpisah. Pastikan dengan penyedia layanan untuk jaringan dan ketersediaannya pada daerah tertentu.
(4) Konten high-definition memerlukan gambar high-definition.
(5) Tidak semua model tersedia di semua negara.