Trend Micro Bekerja Sama dengan Developer Game Lokal untuk Atasi Ancaman Mobile Malware
Pada Rabu (12/2), Trend Micro sebagai salah satu pimpinan global di bidang solusi keamanan mengumumkan kerja samanya terhadap 6 developer game lokal di Indonesia, berupa Safe Gaming Alliance. Kerja sama ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan serta perlindungan terhadap lingkungan mobile game yang aman dari ancaman keamanan atau malware.
“Ranah mobile gaming telah menjadi salah satu segmen yang paling berkembang dengan peningkatan hingga lebih dari 60 persen dari beberapa tahun ini,” jelas Terrece Tang, Senior Director Consumer Bisnis APAC Trend Micro, pada acara konferensi sekaligus peresmian kerja sama Trend Micro dengan 6 developer game lokal. “Tetapi peningkatan segmen ini juga sekaligus meningkatkan bahaya akan malware. Bahkan, saat ini secara global terdapat 4,37 juta aplikasi yang dicurigai mengandung malware.”
Dikatakan juga bahwa hal yang paling sering terjadi terutama di aplikasi games pada perangkat mobile ini adalah kasus repack aplikasi yang telah ada, di mana seseorang membuka isi aplikasi tersebut untuk kemudian diberikan malware berbahaya kemudian disatukan kembali dan ditaruh di internet sehingga orang bisa mengunduhnya karena tertipu dengan aplikasi palsu ini.
Untuk bisa menciptakan situasi dan kondisi bermain mobile game dengan aman, maka Trend Micro pun menggandeng developer lokal yang saat ini terdiri dari Toge Productions, Educa Studio, AMP Production, Mint Sphere, Arcane Factory, dan Sinergi Studio dalam memerangi bahaya akan adanya malware atau kejahatan cyber terutama untuk aplikasi games. Hasil kerja sama ini nantinya akan mampu menghasilkan aplikasi games Anak Bangsa yang aman, tanpa harus khawatir akan malware yang dapat menyerang dalam berbagai cara di perangkat mobile penggunanya.
Dari Trend Micro sendiri, pihaknya telah memberikan aplikasi gratis yang dapat diunduh di perangkat mobile, baik smartphone maupun tablet, yang bernama Dr. Safety. Aplikasi ini selain mampu melakukan scan terhadap perangkat mobile, juga mampu memberikan peringatan ketika aplikasi yang telah selesai diunduh ternyata mengandung malware yang berbahaya sehingga pengguna bisa lebih berhati-hati dan tidak langsung membukanya.