Hands-On Review NetGear JR6150: Router Wireless AC untuk Home Connectivity
Perangkat jaringan dengan dukungan untuk standar 802.11ac, atau biasa disebut WiFi AC/Wireless AC, sudah bukan barang yang sulit dijumpai lagi. Hampir semua produsen perangkat jaringan ternama sudah memiliki produk yang mendukung standar tersebut, mulai dari yang berharga mahal hingga yang terjangkau. NetGear, salah satu produsen yang namanya sangat diperhitungkan di dunia perangkat jaringan, turut mencoba untuk bersaing di segmen router Wireless AC berharga terjangkau melalui produk mereka, JR6150.
JR6150 sendiri merupakan router Wireless AC750, dengan bandwidth maksimal 300 Mbps di 2.4 GHz dan 433 Mbps di 5 GHz. Bandwidth tersebut memang bisa disebut rendah untuk router Wireless AC, tetapi standar tersebut bisa dikatakan mencukupi untuk mengakomodasi perangkat mobile dengan dukungan Wireless AC yang ada saat ini. Penasaran seperti apa router JR6150 yang ditawarkan oleh NetGear tersebut? Kami akan coba membahasnya dalam artikel kali ini.
Paket Penjualan
Boks yang mengemas paket penjualan dari JR6150 ini memiliki warna dasar putih dengan corak warna merah dan ungu yang memang menjadi ciri khas dari NetGear. Kemasan yang digunakan memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, hanya sedikit lebih besar dari keseluruhan router JR6150 dengan tiga buah antenanya. Walaupun kemasan paket penjualan router ini berukuran tidak terlalu besar, NetGear tetap menyertakan beberapa perlengkapan pendukung untuk router tersebut, yaitu:
Perlengkapan yang disertakan tersebut bisa dikatakan benar-benar standar minimal untuk menggunakan sebuah router saat ini.
NetGear JR6150
Router JR6150 dari NetGear ini memiliki bentuk yang sederhana, dengan bentuk dasar rounded recatangle. Router tersebut memiliki warna dasar hitam. NetGear melengkapi router tersebut dengan tiga buah antena untuk mendukung standar Wireless AC750 yang dimilikinya. Dua antena digunakan untuk frekuensi 2.4 GHz dan satu antena lain untuk frekuensi 5 GHz, yang membuatnya memiliki bandwidth total 733 Mbps.
Ukuran dari router ini tidaklah terlalu besar, dengan dimensi 215 x 170 x 190 mm termasuk antena. Tanpa antena, tinggi dari router ini hanya sekitar 25 mm saja. Ukuran yang tidak terlalu besar untuk router Wireless AC tersebut dimungkinkan karena memang standar Wireless AC750 tidak terlalu membutuhkan komponen pendingin chip berukuran besar yang umumnya membuat ukuran bodi router membengkak.
Bagian depan dari router ini terlihat cukup ramai dengan adanya beberapa lampu indikator, port USB, dan beberapa tombol. Lampu indikator yang ada di bagian ini digunakan untuk menunjukkan status power, Internet, wireless 2.4 GHz, wireless 5 GHz, serta port Ethernet 1 hingga Ethernet 4. Sedangkan untuk tombol, terdapat dua buah tombol dengan fungsi untuk Wireless On/Off dan WPS.
Router JR6150 ini memiliki beberapa port konektivitas yang terletak di bagian belakang perangkat dekat dengan tiga antena. Port-port yang ada di belakang perangkat ini adalah:
- 1 Gigabit Ethernet untuk WAN
- 4 Gigabit Ethernet untuk LAN
- Power
Terdapat juga sebuah tombol power di bagian belakang perangkat ini. Untuk antena, antena yang digunakan di router NetGear ini tidak dapat dilepas dari bodi perangkat. Hal itu sedikit mengurangi fleksibilitas penggunaan perangkat ini.
Satu hal yang menarik, ketika melihat bagian bawah dari perangkat, NetGear menempelkan petunjuk terkait lampu indikator di bagian depan dan juga port di bagian belakang. Informasi lain terkait login dan password WiFi juga dicantumkan di petunjuk tersebut. Terdapat juga tombol reset di bagian bawah perangkat.
Sepintas, router JR6150 ini terlihat tidak dilengkapi dengan lubang ventilasi untuk membantu membuang udara panas di dalamnya. Namun, bila dicermati lagi, beberapa pola yang ada di sekeliling bodi router ini ternyata menyembunyikan lubang ventilasi sehingga sepintas tidak terlihat. Ketika kami menggunakan JR6150 selama beberapa hari, router ini tidak menghasilkan panas yang terlampau tinggi. Hal itu wajar mengingat spesifikasi tidak terlalu tinggi yang dimilikinya.