Malware Ditemukan di Xiaomi Mi4
Smartphone Android produksi Xiaomi memang saat ini sedang banyak diminati. Hal itu karena dengan memiliki spesifikasi yang tinggi serta sistem operasi yang dipadukan dengan MIUI, harga yang ditawarkan pun juga lebih terjangkau dibandingkan dengan perangkat merek lain. Sayangnya, sebuah kabar tidak sedap datang dan siap menghantui para pemilik dan calon pengguna Xiaomi Mi4.
Sebuah perusahaan Data Security yang bernama Bluebox mendapati bahwa smartphone Xiaomi Mi4 memiliki sebuah malware. Saat diuji, para peneliti menemukan beberapa aplikasi perusak yang sudah terinstal di dalam smartphone Mi4, termasuk adware yang menyamar sebagai aplikasi Google, trojan yang mengijinkan hacker mengambil alih perangkat, dan software beresiko lainnya. Andrew Blaich, kepala analis Bluebox mengatakan bahwa versi sistem operasi Android Mi4 tidak disertifikasi oleh Google dan menyebabkan banyak bug dan lubang keamanan.
Untungnya Hugo Barra, Vice President International Xiaomi bereaksi mengatakan bahwa perangkat yang diuji oleh Bluebox tidak menggunakan standar ROM MIUI karena ROM asli Xiaomi tidak pernah secara standar di root. Pada smartphone Mi4 pun juga tidak ada aplikasi seperti YT Service, PhoneGuardService, AppStats, dan lain sebagainya. Bisa jadi, smartphone yang dibeli oleh Bluebox sudah diutak-atik karena dibeli langsung dari toko fisik retailer di Cina.
Dengan kejadian ini, menunjukkan bahwa saat ingin membeli sebuah smartphone, usahakan untuk membelinya pada jaringan retail resmi. Kita tidak pernah akan tahu apa saja yang telah diubah saat membeli smartphone pada jalur yang tidak resmi. Semoga saja, kejadian yang satu ini tidak terjadi di Indonesia karena banyak sekali toko retail yang menjual barang resmi yang mereka ambil langsung dari distributor resmi.
Sumber: Bluebox