Direct Release: Red Hat mengumumkan Program Pembelian Kembali Saham Senilai $ 500 Juta

Reading time:
April 1, 2015
Red Hat logo - Low Res

JAKARTA, Indonesia – 1 April 2015 – Red Hat, Inc (NYSE: RHT), penyedia solusi open source terkemuka dunia, hari ini mengumumkan bahwa Dewan Direksi-nya telah resmi mengotorisasi pembelian kembali saham common dengan nilai hingga $ 500 juta secara bertahap, baik di pasar terbuka maupun melalui transaksi negosiasi pribadi.

Program baru menggantikan program pembelian kembali sebelumnya senilai $300 juta saham, yang dijadwalkan akan berakhir pada 31 Maret 2015. Sekitar $ 220 telah terealisasi melalui program yang lama, sampai dengan tanggal 25 Maret 2015.

“Selama empat tahun fiskal terakhir, kami telah membeli kembali sekitar 19,5 juta saham common Red Hat, atau senilai lebih dari $ 1 miliar,” kata Charlie Peters, Executive Vice President dan Chief Financial Officer Red Hat. “Mengingat keyakinan kami yang kuat tentang prospek pertumbuhan jangka panjang, neraca keuangan yang sehat, dan kemampuan untuk menghasilkan arus kas operasional, tim manajemen Red Hat dan Direksi percaya bahwa program pembelian saham kembali baru ini akan mampu meningkatkan nilai lebih bagi para pemegang saham kami.”

Waktu dan jumlah setiap pembelian kembali saham common akan ditentukan oleh manajemen Red Hat berdasarkan evaluasi atas kondisi pasar dan faktor-faktor lainnya. Pembelian kembali saham common juga dapat dilakukan dengan skema Rule 10b5-1,  yang membolehkan  saham common dibeli kembali kecuali perusahaan tidak diperbolehkan melakukannya di bawah hukum insider trading.

Program pembelian kembali dapat ditangguhkan atau dihentikan setiap saat. Setiap saham common  yang sudah dibeli kembali dapat digunakan sesuai dengan rencana saham perusahaan dan untuk kepentingan perusahaan lainnya.

Program pembelian kembali akan didanai menggunakan arus kas operasional perusahaan. Posisi kas dan investasi perusahaan pada 28 Februari 2015 adalahsekitar USD 1,81 miliar.

Red Hat memiliki sekitar 183,5 juta saham biasa yang beredar per tanggal 28 Februari 2015.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…