MIUI 6 Boros RAM?
Dengan diluncurkannya smartphone Xiaomi Redmi 2, membuat perangkat dengan harga murah ini menjadi ponsel pertama yang menggunakan GUI terbaru. Setelah lama masih menggunakan MIUI 5, pada akhirnya MIUI 6 resmi dipergunakan secara default pada penjualan smartphone terbaru Xiaomi. Perbaikan MIUI 6 dari sang pendahulunya pun juga lebih menarik dengan banyaknya animasi serta fungsi-fungsi tambahan.
Karena memiliki banyak animasi dan feature baru, tentu saja hal ini akan memakan kapasitas RAM yang ada. Apalagi, Xiaomi Redmi 2 hanya dibekali dengan RAM sebesar 1 GB yang harus dipotong untuk digunakan oleh GPU Adreno 306-nya. Perangkat 1 GB dengan MIUI 5 pun juga seringkali memiliki sisa memori yang kurang dari 200 MB saja!
Hugo Barra, VP International Xiaomi pun angkat bicara mengenai hal tersebut. Hugo mengatakan bahwa pengguna hendaknya jangan takut dengan jumlah sisa memori yang tertera pada task manager. Sistem manajemen memori Android dibuat sedemikian rupa sehingga saat ini pengguna tidak akan menemukan aplikasi yang tertutup secara tiba-tiba akibat kekurangan ruang di RAM. Apalagi, saat ini Android sudah dapat menjalankan berbagai aplikasi dengan mulus pada perangkat yang hanya memiliki RAM 512MB (Kitkat).
Saat pengguna memiliki perangkat dengan RAM lebih dari 1 GB, mereka juga akan jarang menemukan sisa memori mereka yang tidak terpakai lebih besar. Hal tersebut dikarenakan Android menyimpan page dan cache yang ada pada RAM juga. Xiaomi pun telah menggunakan ZRAM yang mampu menambah kapasitas penyimpanan data sementara pada perangkat mereka. Oleh karena itu, Hugo mengatakan pengguna Xiaomi Redmi jangan pernah takut akan kekurangan RAM pada perangkat mereka.