Performance Scaling Cinebench R15: CPU atau Memori?

Reading time:
April 23, 2015

Overclocking merupakan teknik meningkatkan kinerja sistem dari kondisi default atau standar pabrik dengan cara merubah setting yang sudah disediakan. Dahulu, overclocking merupakan suatu kebutuhan, contohnya adalah orang melakukan overclocking untuk mendapatkan pengalaman bermain game yang lebih baik, atau mereka yang berkerja di bidang video editing, overclock akan membantu mereka menyelesaikan tugasnya dengan lebih cepat.

Jaman telah berubah. Kini, overclocking dapat dikategorikan dalam cakupan yang lebih luas, mulai dari kebutuhan, hobi hingga pekerjaan. Salah satu bagian yang tidak terlepaskan dari overclocking, sekalipun cakupan overclocking itu sendiri telah berubah, adalah uji performa atau benchmarking. Contoh software benchmark yang terkenal dan banyak digunakan saat ini adalah Cinebench R15! Cinebench R15 ini adalah sebuah benchmark 2D yang mengukur kemampuan sistem dalam rendering gambar.

Untuk benchmark ini, banyak pertanyaan yang sering kami terima, yaitu “lebih penting mana, CPU kencang atau memori kencang, pada Cinebench R15?” Nah dari pertanyaan tersebut, timbul keinginan kami untuk membuat sebuah uji skalabilitas performa untuk kecepatan CPU dan memory untuk menjawab pertanyaan tersebut. Yuk mari kita simak pembahasan mendalam tentang Cinebench R15!

Platform Pengujian Cinebench R15

Intel

  • Prosesor: Intel Core i7 5820K
  • Motherboard: Gigabyte X99 SOC Force
  • Graphics Card: Nvidia GT 210
  • Memory: 4 x 4 GB Team Elite 2400 C16 Quad Channel
  • Storage: SSD Kingston 120 GB
  • Power Supply: Corsair AX850
  • CPU Heatsink: Corsair H80i
  • Monitor: LED Monitor 1920×1080
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver: Forceware 344.60
image_id_1393464
Intel Platform

 

AMD

  • Prosesor: AMD FX 6300
  • Motherboard: MSI 970 Gaming
  • Graphics Card: Nvidia GT 210
  • Memory: 2 x 8 Sillicon Power 2400 C12 Dual Channel
  • Storage: SSD Kingston 120 GB
  • Power Supply: Corsair AX850
  • CPU Heatsink: AMD Stock Heatsink
  • Monitor: LED Monitor 1920×1080
  • Input: Generic Keyboard and Mouse
  • OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
  • Driver: Forceware 344.60
AMD Platform
AMD Platform

 

Lingkup Pengujian

– Kami melakukan 2 pengujian, yakni memory test dan CPU test.

– Di CPU Test, kami menggunakan setting memory yang sama, yakni XMP 2400 C16 untuk Intel dan JEDEC 1600 C11 untuk AMD. CPU test sendiri akan dijalankan 3 kali dengan pengubahan CPU clock, masing-masing dengan peningkatan ~17%.

– Di Memory Test, kami menggunakan setting CPU clock yang sama, yakni berjalan 4 GHz, tetapi kami mengubah konfigurasi memory clock. Tes juga dijalankan 3 kali, dengan memory clock ditingkatkan ~17%.

– Timing utama pada memori juga kami atur supaya berjalan di angka yang tetap selama pengujian

– Untuk platform Intel, kami menjalankan memori di konfigurasi quad channel. Sedangkan untuk AMD, kami menjalankannya di konfigurasi dual channel.

– Semua yang berhubungan dengan CPU boost, seperti AMD Turbo Core dan Intel Turbo Boost kami disable untuk mendapatkan hasil yang konsisten.

– Selain beberapa hal diatas, semua setting pada BIOS kami set ke AUTO.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…