Review Film Filosofi Kopi: Pecinta Kopi Pasti Menikmati

Author
Irham
Reading time:
April 8, 2015

Ben dan Jody adalah pendiri kedai kopi bernama Filosofi Kopi yang bersahabat sejak lama. Ben adalah peracik kopi yang handal, sementara kedai tersebut sendiri  adalah warisan ayah Jody. Ben telah tinggal selama 18 tahun bersama keluarga Jody, dari kecil hingga dewasa disekolahkan oleh ayah Jody. Ayah Jody dikenal sebagai pribadi yang baik ke semua orang.

Namun setelah ayahnya meninggal, barulah Jody tahu bahwa sang ayah memiliki hutang hingga ratusan juta. Tagihan tersebut kemudian menjadi tanggung jawab Jody begitu pula dengan Ben sebagai pemilik kedai. Keduanya mengalami kesulitan untuk membayar hutang tersebut, terlebih karena pengunjung kedai kopi miliknya terbilang tidak konsisten. Satu-satunya modal yang dimiliki Filosofi Kopi hanyalah kehandalan Ben dalam meracik kopi.

a

Suatu ketika seorang kontraktor menawarkan tantangan kepada Ben untuk meracik kopi terenak. Sang kontraktor tersebut ingin memenangkan tender yang ditawarkan dengan memanfaatkan hobi sang konglomerat tersebut akan kopi. Ben pun diminta membuat kopi yang paling enak agar kontraktor bisa memenangkan tender proyek tersebut. Apabila ia bisa memenangkan tantangan tersebut, ia bisa membawa pulang hadiah yang tentunya bisa digunakan untuk membayar hutang.

Ben pun berusaha meracik kopi yang  paling enak, hingga ia menemukan sebuah resep bernama kopi ‘Perfecto’. Jody, Ben dan crew Filosofi Kopi sangat percaya diri kopi ini bisa memenangkan tantangan tersebut. Sampai seorang wanita pecinta kopi datang ke kedai Filosofi Kopi, mengatakan bahwa Perfecto masih kalah dengan kopi ‘Tiwus’ yang pernah dicicipinya di dareah Jawa Tengah.

 3

 

Sinema Berkualitas, Dengan Unsur Budaya dan Nilai Moral

Sineas perfilman indonesianya sepertinya kian dewasa untuk memilih tema cerita yang akan diangkat ke layar lebar. Bukan hanya mementingkan nilai komersial, tapi mulai terasa menunjukan passion dan budaya dari film tanah air. Filosofi Kopi yang diangkat dari novel karya Dewi Lestari jadi satu pilihan yang sangat kompeten untuk semua kriteria tersebut.

Filosofi kopi membawa tiga nama artis sebagai pemeran utama, yaitu Rio Dewanto, Julia Estelle dan juga Chico Jericho. Kualitas Rio Dewanto di dunia perfilman tanah air tentu tak perlu dipertanyakan lagi. Aktor muda berbakat akhir-akhir ini namanya semakin bersinar dengan sejumlah film yang dibintanginya. Tapi untuk Filosofi Kopi, acungan jempol boleh kita berikan untuk Chico Jericho sebagai pemeran Ben. Dengan karakter Ben yang penuh kharsima, sedikit urakan tapi penuh passion dalam tiap cangkir Kopi. Angga Dwi Sasongko dan tim produksi film tentu tak salah memilih Chico untuk peran tersebut. Bisa dibilang sutradara muda ini telah menyetarakan kelas Chico Jericho dengan Rio Dewanto lewat film Filosofi Kopi.

2

Justru karakter El yang diperankan oleh Julia Estelle tidak begitu kuat untuk masuk kedalam alur cerita. Maklum, karakter tersebut sebenarnya bukan karakter asli yang diciptakan dari versi novel yang ditulis Dewi Lestari. Penambahan karakter wanita ini terlihat seperti penyeimbang dari dua karakter pria yang keren, Jody dan Ben.

Alur cerita Filosofi Kopi dalam film, berkesan sederhana tapi menyampaikan banyak hal. Terutama jika anda pecinta kopi, film ini akan punya nilai tersendiri untuk anda. Bagaimana secangkir kopi dibuat, kemudian menceritakan berbagai momen dengan kesan berbeda bagi tiap penikmatnya. Mungkin drama ini berubah menjadi terasa membosankan jika penontonnya sendiri tidak terlalu tertarik dengan dunia kopi, tapi tetap masih ada nilai lain yang ditawarkan. Seperti pesan moral kekeluargaan, persahabatan, kesederhanaan dan lain-lain.

Filosofi tidak hanya mendewasakan film itu sendiri, tapi juga para audiencenya. Kita tahu penonton tanah air secara mayoritas masih kurang begitu suka dengan adegan banyak dialog, dan plot flashback yang memaksa penonton mengambil kesimpulan dari keseluruhan tayangan. Justru Filosofi Kopi melatih kita untuk memahami bahwa drama tak selamanya membosankan, tapi justru nilai tertinggi dalam film.

4

Selain itu latar belakang tempat untuk pengambilan gambar film cukup menghibur. Berkutat di kedai kopi kecil ditengah kota kemudian perjalanan Jody dan Ben ke kebun kopi di kaki gunung menawarkan panorama yang indah. Semua di dukung dengan backsound yang serasi. Perlu anda ketahui soal musik dalam film ini merupakan andil dari musisi asal timur nusantara, Glenn Fredly.

Filosofi Kopi tayang premier mulai tanggal 7 April kemarin, dan mulai ditayangkan serentak 9 April di bioskop-bioskop tanah air.

 

Video Trailer :

 

Tanggal Rilis: 9 April 2015

Durasi: 117 menit

Genre: Drama

Sutradara: Angga Dwi Sasongko

Pemain: Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Julie Estelle, Jajang C. Noer, dan Slamet Rahardjo

Studio: Visinema Pictures

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…