Samsung Sewa Ratusan Fans Palsu untuk Ramaikan Peluncuran S6 di China?
Perusahaan raksasa Korea Selatan pembuat smartphone, Samsung, dikabarkan oleh salah satu media ternama di China membayar ratusan orang untuk meramaikan peluncuran varian smartphone mereka yang terbaru, yakni Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge pada Jumat minggu lalu.
Salah seorang perekrut masa ‘fan palsu‘ yang dimintai keterangannya mengaku telah membawa 100 orang untuk meramaikan even tersebut, ditambah perekrut masa dari group lain yang diperkirakan berjumlah hingga 500 orang. Semua “fans” yang dibayar ini adalah sebagian masa dari total 1000 orang yang hadir dalam peluncuran varian Galaxy S6.
Fans sewaan ini rata-rata berumur di bawah 30 tahun dan diprioritaskan yang berstatus pelajar. Masing-masing fans palsu tersebut dibayar 30 yuan atau US$ 4,8. Sementara perekrutnya sendiri dibayar sebesar 20 yuan atau sekitar US$3,8 untuk setiap orang yang direkrut.
Bukan hanya itu saja, Samsung dikabarkan telah menyewa beberapa orang sebagai “professional fans’. Salah seorang wanita yang dimintai keterangan mengaku mendapat tawaran 50 yuan dari advertorial WeChat dengan syarat untuk me-like salah satu media online Samsung dan juga meregister nama, nomor telepon, dan juga foto mereka.
Samsung sendiri sudah membantah terkait kabar yang beredar ini, “Hal tersebut merupakan sesuatu yang berlebihan. 1100 undangan kami berasal dari pengguna setia kami, juga staff yang memang diundang secara resmi hadir di Shanghai Cultular Square”.
Tuduhan ini sebenarnya bukan lah yang pertama kali dialami oleh Samsung. Beberapa waktu lalu produsen elektronik ternama ini dikabarkan telah dikenakan denda karena terbukti menyewa kalangan pelajar untuk mengkritik salah satu produk pesaing mereka, yaitu HTC di media online. Namun melalui keterangan yang dilontarkan pihak Samsung, mereka menyalahkan pihak ketiga yaitu agensi yang mereka tunjuk.
Seperti diketahui, smarphone asal negeri Gingseng ini telah mengalami penurunan penjualan di China, yang merupakan pangsa pasar smartphone nomor satu di dunia. Pangsa pasar Samsung di China saat ini hanya sebesar 27,6 %, sementara iPhone naik menjadi 10,2% melalui iPhone 6 dan diikuti oleh Xiaomi Redmi.