Windows Bakal Jadi Open Source?
Di masa silam, Microsoft menganggap perangkat lunak open source merupakan sesuatu yang “haram”. Steve Ballmer pernah menyebut Linux sebagai “kanker”, sementara Bill Gates mengklaim, tidak seorangpun yang mampu meningkatkan kemampuan software bila dibuat open source.
Kini, Microsoft di bawah kepemimpinan Satya Nadella, secara terbuka menyatakan dukungan terhadap open-source. Sebagai contoh, dua software andalan Microsoft, NET framework dan Azure telah dijadikan sebagai open-source. Seiring dengan yang dilakukan Microsoft tersebut, apakah nantinya Windows, sebagai bisnis inti Microsoft, juga bakal dijadikan open source? Seorang petinggi Microsoft membuka kemungkinan tersebut.
Dalam sebuah konferensi ChefCon di Santa Clara pekan ini, Microsoft Technical Fellow Mark Russinovich mengatakan, “ini jelas mungkin… Ini adalah Microsoft yang baru,” dikutip dari Wired.
Meski Microsoft saat ini tidak menolak ide open source untuk Windows, namun hal itu belum tentu segera terjadi. Menurut salah satu insinyur puncak Microsoft itu, membuat perangkat lunak menjadi open source merupakan pekerjaan yang rumit dan tidak mudah.
Menanggapi pernyataan Russinovich, juru bicara Microsoft dalam sebuah email menegaskan, hal tersebut belum direncanakan. “Microsoft tidak membuat kebijakan atau perubahan model bisnis open source untuk Windows.” ujarnya, dilansir dari Computer World.
Dengan adanya embel-embel open source, ini berarti, Microsoft bakal memberikan sistem operasi besutannya secara gratis ke vendor PC ataupun pengguna PC. Komunitas pengembang pihak ketiga pun juga bisa “mengutak-atik” sistem operasi tersebut, seperti yang mereka lakukan di platform Android.
Microsoft sendiri sudah melakukan beberapa kebijakan langka terhadap bisnis Windows, salah satunya, pengguna Windows 7 dan 8.1 bisa mendapat Windows 10 secara gratis. Bahkan di China, pengguna OS Windows bajakan nantinya bisa mendapat Windows 10 secara cuma-cuma.
Menurut analis, strategi Microsoft melakukan demikian agar sejumlah layanan komputasinya yang berjalan di platform Windows 10 bisa menghasilkan lebih banyak lagi keuntungan.
“Pendapatan Microsoft semakin berasal dari layanan komputasi, ketimbang perangkat lunak berlisensi. Dan dengan menjual berbagai macam koleksi layanan terkait, seperti Office 365, OneDrive, Bing, dan sebagainya. Jadi akan masuk akal untuk Windows jadi open source,” kata Al Gillen, seorang petinggi di periset pasar teknologi terkemuka, IDC.