Ada 4 Miliar Orang Lebih yang Masih “Offline”

Author
Ozal
Reading time:
May 30, 2015

Jumlah orang di seluruh dunia yang menggunakan akses internet tumbuh dengan stabil. Akan tetapi terdapat suatu kenyataan, dari 7,4 miliar populasi dunia saat ini, sebanyak 4,2 miliarnya masih belum mendapat akses internet dengan baik, sehingga mereka memutuskan untuk tidak menggunakan internet

internet

Demikian laporan terbaru dari International Telecommunication Union (ITU). Data ITU mengungkapkan, tingkat adopsi internet yang begtu rendah, terjadi di negara-negara berkembang. Hanya 35,3 persen yang sudah terhubung Internet dengan baik, jauh dari negara-negara maju dengan penetrasi mencapai 82,2 persen.

“Angka ITU menunjukkan, empat miliar orang di negara berkembang masih offline. Dari hampir satu miliar orang yang hidup di negara bekembang, atau sebanyak 851 juta orang malah tidak menggunakan internet sama sekali.” kata ITU dalam siaran persnya.

Kesenjangan yang begitu besar ini pula, telah membuat beberapa raksasa Internet, seperti Facebook dan Google menggelar sejumlah proyek guna membuka ruang bagi 4 miliar orang itu bisa memasuki dunia maya.

Namun, ada salah satu cara paling efektif guna menggenjot penetrasi internet, yakni meningkatkan cakupan koneksi jaringan mobile operator seluler ke wilayah pedesaan. Sebab, wilayah tersebut cenderung terisolasi dari kualitas internet yang baik atau bahkan tidak sama sekali.

Banyak operator seluler bersama pemerintah di masing-masing negara sebenarnya sudah mulai memperhatikan cakupan internet di wilayah pedesaan. ITU berharap, upaya itu pada akhir tahun nanti, membuat 29 persen dari 3,4 miliar orang di seluruh dunia yang tinggal di wilayah pedesaan, sudah bisa menikmati koneksi 3G.

ITU menambahkan, perkembangan tingkat adopsi internet global dalam 15 tahun terakhir ini (2000 – 2015), telah melonjak dari 6,5 persen menjadi 43 persen. Sebanyak 69 persen pada tahun ini, diakses melalui perangkat mobile dengan mengandalkan koneksi 3G.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…