Google I/O 2015: Android Wear yang Makin Canggih
Android Wear, sistem operasi turunan Android yang digunakan di perangkat wearable, menjadi salah satu topik bahasan menarik Google di Google I/O 2015. Android Wear sendiri telah berumur lebih dari setahun, setelah dirilis Google pada Maret 2014 lalu. Dalam waktu 1 tahun lebih itu, Google melakukan banyak penyempurnaan pada Android Wear dan update untuk penyempurnaan tersebut selalu mereka hadirkan ke semua perangkat dengan Android Wear yang ada di pasaran.
Di rilis terbaru Android Wear, Google telah menambahkan empat fitur baru, yaitu Always On, Wrist Gesture, Draw Emoji, dan penyempurnaan pada launcher. Google ingin agar update-update dari Android Wear menjadikan perangkat dengan sistem operasi itu menjadi perangkat yang glanceable, actionable, dan effortless.
Untuk Always On, fitur tersebut memungkinkan pengguna menampilkan suatu informasi di layar dan membiarkan informasi tersebut tetap ada di layar selama mereka membutuhkannya. Sementara Wrist Gesture, sesuai namanya, memudahkan navigasi pengguna di Android Wear dengan menerima input gerakan pergelangan tangan.
Fitur Draw Emoji berfungsi bila pengguna menggunakan aplikasi chatting. Pengguna bisa menggambar bentuk dasar suatu emoji dan Android Wear akan secara otomatis menampilkan emoji dengan bentuk yang mirip dengan apa yang digambar. Bila emoji yang mirip ditemukan, emoji itu bisa disertakan dalam pesan yang dikirimkan ke lawan bicara.
Sedangkan untuk launcher, makin banyaknya aplikasi yang tersedia untuk Android Wear, lebih dari 4000 aplikasi, membuat pilihan launcher kini semakin beragam dan masing-masing menawarkan fitur yang berbeda.
Google sendiri menjanjikan akan makin banyak perangkat dengan Android Wear yang tersedia tahun 2015 ini. Namun, mereka tidak menyebutkan secara detail perangkat apa saja yang akan hadir.