Self-Driving Car Google Alami 11 Kecelakaan Selama 6 Tahun
Teknologi Self-Driving Car milik Google beberapa waktu lalu menjadi sorotan. Pasalnya teknologi tersebut dikhawatirkan bisa menimbulkan kecelakaan di jalan raya, hanya karena kesalahan dari sistem yang ada.
Namun sepertinya Google mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan negatif tersebut dengan menunjukkan fakta yang ada dari proyek Self-Driving Car tersebut. Kepala proyek Self-Driving Car Google, Chis Urmson mengungkapkan bahwa selama 6 tahun proyek tersebut berjalan, mobil berteknologi canggih milik Google hanya mengalami kecelakaan sebanyak 11 kali.
Adapun kecelakaan yang terjadi hanyalah kecelakaan kecil yang tidak menimbulkan korban cedera. Bahkan kecelakaan yang terjadi biasanya justru karena mobil lain yang menabrak mobil tanpa awak milik Google ini. Delapan dari sebelas yang kecelakaan terjadi karena kesalahan pengemudi lain.
Fakta dari pengujian selama 6 tahun tersebut tentu menjadi prestasi bagi Google untuk bisa mengantongi izin regulasi penggunaan Self-Driving Car. Beberapa informasi yang didapat dari hasil pengujian diantaranya:
– Self-Driving Car milik Google telah melakukan perjalanan rata-rata sejauh 1,7 juta mil
– Dari 1,7 juta mil pengujian, lebih dari 1 juta dilakukan tanpa awak. Sementara sisanya di awasi oleh pengemudi.
– Self-Driving menempuh rata-rata 10 ribu mil perminggu
– Kecelakaan yang terjadi dijalanan, 94 % disebabkan kareba human error dari pengendara lain kareba aktivitas seperti melakukan menelpon, SMS, makan dan lain-lain.
– Mobil tanpa awak Google memiliki perhatian 100% bukan hanya pada jangkauan pandang di arah depan, tapi 360 derajat kesemua arah.