Direct Release: Internet of (Urban) Things di Jakarta

Reading time:
June 9, 2015
internet-of-things-concept-illustration

JAKARTA, Indonesia, 8 Juni 2015 – Konektifitas adalah kunci penggerak perkembangan smart city, dan PBB memprediksikan bahwa 66 persen dari populasi dunia akan tinggal di area perkotaan pada tahun 2050. Internet of Things semakin menarik perhatian para pengembang dan pejabat perkotaan, dalam upaya mereka untuk mengatasi permasalahan perkotaan saat ini dan yang akan datang, seperti misalnya kemacetan lalu-lintas, ruang tempat tinggal, keamanan, layanan publik, dan lainnya.

Jakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang telah memahami pentingnya konektifitas sebagai langkah pertama untuk mengatasi kesemua tantangan perkotaan ini, dan masyarakat Jakarta mulai melihat dampak dari konektifitas dalam kehidupan sehari-hari mereka. Di bulan Desember tahun lalu, pemerintah kota Jakarta telah meluncurkan program Jakarta Smart City, memperkenalkan situs Jakarta Smart City yang memfasilitasi komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Dengan memanfaatkan Google Maps Engine dan data dari aplikasi lalu-lintas, Waze, situs ini direncanakan untuk diintegrasikan dengan 300 CCTV di seluruh kota dan direncanakan untuk diintegrasikan dengan lebih banyak program dan layanan di masa depan.

“Dampak dari menghubungkan orang, proses, data dan benda, atau yang kami sebut dengan Internet of Everything, tidak hanya mengenai gedung yang isinya saling terhubung – semua hal mulai dari berangkat kerja dengan kendaraan umum sampai dengan taman juga mulai terhubung. Semakin banyak kota yang memahami kesempatan ekonomis sebesar $3 triliun yang dihasilkan dari Internet of Everything, dan kota-kota ini sudah mulai mengambil tindakan untuk merangkul fitur-fitur yang menyediakan interaksi lebih dengan para penduduk, antara lainsmart parking, smart lighting, pengelolaan energi dan sampah. Kesemua hal ini merupakan aspek penting dari tantangan perkotaan yang tengah menjadi isu di Jakarta, dan saya menantikan untuk dapat berbagi pengalaman global kami dalam mentransformasi kota-kota di seluruh dunia,” ujar Sancoyo Setiabudi, Country Manager untuk Cisco Indonesia.

Di bawah ini merupakan beberapa contoh bagaimana Internet of Things akan berdampak besar dalam aspek kehidupan perkotaan:

  • Infrastruktur: Teknologi yang ‘Smart’ dapat merampingkan infrastruktur kota dan berpotensi untuk membawa efisiensi dan tingkat hijau yang lebih tinggi, mulai dari pengelolaan sampah dan layanan publik sampai dengan cara pembangunan jalan raya dan tempat parkir. Di Jakarta, pemerintah telah memulai inisiatif menuju smart city dengan memanfaatkan aplikasi, seperti Waze, tidak hanya sekedar untuk menghadirkan update kemacetan lalu-lintas bagi masyarakat, namun juga sebagai platform untuk pelaporan dan layanan yang terintegrasi.
  • Arsitektur: Gedung-gedung modern saat ini lebih dari sekedar bata dan semen. Banyak bangunan modern saat ini yang telah menanamkan banyak sensor-sensor kecil yang yang saling terkoneksi dalam satu jaringan dan menyediakan informasi terkait hal-hal yang terjadi di seluruh area dalam gedung tersebut setiap saat. Sensor-sensor ini mengumpulkan data dan dapat saling berkomunikasi dengan yang lain untuk meningkatkan efisiensi konsumsi energi dan menyediakan data mengenai gedung tersebut. Implikasi dari tipe-tipe sensor dalam bangunan seperti ini tidak terbatas.
  • Ruang public: Ruang publik kian menjadi prioritas bagi kota-kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, belum lama ini mengumumkan rencananya untuk membangun 300 ruang publik yang ramah anak-anak di Jakarta, dimana 60 diantaranya ditargetkan untuk selesai tahun ini. Ruang public seperti taman juga mulai dapat memanfaatkan teknologi untuk membuat kehidupan perkotaan semakin nyaman dan efisien. Banyak terdapat potensi yang luar biasa jika ruang-ruang publik dapat mengkomunikasikan berbagai macam hal, mulai dari berbagi konten sosial dan politis sampai dengan konsumsi energi dan konektifitas.

Kekhawatiran akan keamanan merupakan tantangan lain yang hampir selalu dibahas terkait penerapan Internet of Things di area perkotaan. Dengan jaringan yang saling menghubungkan berbagai perangkat, teknologi yang saling terhubung ini berpotensi membuka celah keamanan atas berbagai data publik, menjadi target serangan dari hacker dan pelaku kejahatan cyber lainnya. IoT memiliki potensi untuk memungkinkan banyak perkembangan dalam berbagai macam aspek kehidupan dengan mengkonvergensi teknologi informasi atau IT dan teknologi operasional. Dengan konvergensi dari dua lingkungan ini, aspek keamanan dari IoT memerlukan pendekatan baru yang menggabungkan komponen keamanan fisik dan cyber. Oleh karena itu, solusi keamanan fisik dan cyber harus dapat bekerja bersama untuk menghasilkan intelijen keamanan uang komprehensif dan dapat ditindak-lanjuti secara real-time.

Membantu organisasi dan pemerintahan untuk memanfaatkan internet sebagai platform untuk meningkatkan berbagai aspek kehidupan selalu menjadi komitmen yang berkelanjutan dari Cisco. Untuk lebih jauh lagi menekankan komitmennya ini, di tahun 2011, Cisco merupakan salah satu dari dua perusahaan pendiri dari New Cities Foundation, organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan dan perkembangan kota-kota modern. New Cities Foundation akan datang dan menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 9 sampai 11 Juni 2015 untuk ajang New Cities Summit tahunan. Perhelatan akbar di Jakarta ini merupakan acara yang pertama kalinya di Asia – benua yang tengah mengalami pertumbuhan yang berlum pernah terjadi sebelumnya. Dengan ‘Seizing the Urban Moment: Cities at the Heart of Growth and Development’ sebagai tema, acara kali ini bertujuan untuk mengatasi tantangan-tantangan perkotaan di Asia selagi mengatasi masalah bersama yang dihadapi oleh semua kota.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Game Fighting Hunter x Hunter Dipastikan 2D!

Gamer mana yang tidak bergembira mendengar bahwa akhirnya, anime /…
March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…