Review Poltergeist: Teror Gaib di Rumah Baru Keluarga Bowen

Author
Irham
Reading time:
June 14, 2015
poster

Akibat tuntutan ekonomi yang sedang memburuk, keluarga Bowen terpaksa harus pindah rumah ke pinggiran kota. Bersama tiga anaknya, Maddy, Griffin dan Kendra, keluarga Bownes mencoba kehidupan baru mereka ditengah pemukiman yang cukup sepi.

Rupanya rumah baru yang mereka tempati memiliki banyak misteri. Terutama Maddy, putri paling kecil tuan Bowen yang memiliki indera keenam sering melihat keganjilan yang terjadi. Ia sering berbicara sendiri tanpa ada seseorang yang terlihat disekitarnya. Maddy memberitahu ayah dan ibunya, namun tidak ada sesorang pun yang mempercayainya.

1

Katakutan juga dirasakan oleh Griffin, yang juga menemui banyak keanehan dirumahnya. Ia melihat banyak benda-benda yang bergerak sendiri.

Hingga akhirnya ketika tuan dan nyonya Bowen pergi menghadiri undangan pesta, kejadian di rumah keramat itu terjadi. Griffin yang berada di kamar diserang oleh pohon yang berada di depan jendela. Sementara Kendra juga ditarik oleh hantu dari lantai dapur. Sementara Maddy yang bersembunyi di kamar, akhirnya menghilang setelah makhluk-makhluk astral mencurinya.

2

Maddy di bawa ke dimensi lain sebagai tumbal kemarahan arwah-arwah, yang pemakamanya digusur dan dijadikan komplek pemukiman. Keluarga Bowen pun panik dan meminta pertolongan dari paranormal untuk menemukan Maddy dan membawanya pulang.

 

Horror Yang Menegangkan Namun Menghibur

Lagi-lagi hadir film reboot dari kisah horror tahun 80an dari film yang dulu disutradari oleh Steven Spielberg, Poltergeist mengisahkan tentang rumah berhantu dimana film ini mencoba untuk menampilkan satu karakter film horror yang berbeda dari banyak tren film horror saat ini. Kali ini Poltergeist dikemas penggabungan antara thriller dan horror yang terasa cukup bernuansa modern, meninggalkan jenis horror konvensional dengan kisah balas dendam dari kejadian masa lalu.

3

Poltergeist bisa dibilang sebagai film dengan low-budget yang hanya memanfaatkan sedikit properti dan lokasi dalam penggarapannya. Hanya berkutat disebuah rumah yang berhantu di sebuah komplek bekas pemakaman. Berbeda dengan rumah hantu di film horror kebanyakan, yang menampilkan nuansa kelam dengan lorong-lorong gelap dan benda-benda antik, di film ini rumah hantu justru tampak terlihat seperti rumah biasa yang nyaman, terang dan jauh dari kesan horror.

Penggambaran sosok-sosok hantu dalam film sebenarnya tidak begitu menakutkan. Hanya ada beberapa wujud bayangan gelap yang mirip dementor di film Harry Potter. Sementara ketegangan yang disuguhkan justru dari teror benda-benda di dalam rumah. Adegan-adegan yang selalu mengejutkan penonton secara tiba-tiba membuat kita selalu waspada untuk tiap kejutan berikutnya.

4

Meski menghadirkan banyak ketegangan, tapi jenis film horror yang satu ini sepertinya tetap akan membuat anda tidur nyenyak sepulang dari bioskop. Poltergesit memiliki akhir yang happy ending dan sepanjang film juga dipenuhi bumbu humor yang meredam ketakutan penonton. Poltergeist nampaknya memang dikemas untuk kalangan remaja sebagai pilihan bagi anda yang masih terlalu takut menyaksikan film horror garapan James Wan.

Ada karakter paranormal Carrigan Burke (Jared Harris) yang tampil sebagai jagoan dengan gaya ala Indiana Jones. Serius, menegangkan tapi sedikit konyol, bahkan keluarga Bowenjuga tak tampak begitu panik setelah putri mereka Maddy di culik oleh makhluk dari dimensi lain. Di bagian post-credit juga masih ada beberapa lelucon yang ditampilkan.

5

Animasi digital dalam film terkesan cukup mulus, bahkan penggambaran sosok hantu atau pun alam gaib justru nampak seperti film fiksi. Pohon yang hidup dan juga makhluk hitam yang keluar dari dalam tanah tidak begitu menakutkan jika dibandingkan benda-benda bergerak secara tiba-tiba seperti ancaman dari wujud yang tak terlihat.

Video Trailer:

https://www.youtube.com/watch?v=ViWTPto3atU

Tanggal Rilis: 13 Juni 2015 (Midnight)

Durasi: 93 menit

Sutradara: Gil Kenan

Genre: Horror Thriller

Pemain: Sam Rockwell, Rosemarie DeWitt, Jared Harris , Jane Adams

Studio: Metro Goldwyn Mayer, 20 Century Fox

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…
March 28, 2024 - 0

Shift Up: Rambut Panjang EVE Tahan Pengembangan Stellar Blade Satu Tahun

Sebuah fakta yang tidak bisa dibantah bahwa seperti apa yang…