Advan-Intel Yakin Dongkrak Pasar Tablet Lokal
Pasar tablet menurun di penghujung 2014. Penyebabnya diprediksi adalah karena minimnya inovasi teknologi tablet, serta pasar smartphone yang semakin bergairah.
Menurut data dari IDC (International Data Corporation) pada Q3 2014, penjualan tablet secara global hanya mencapai 7,2 persen. Sedangkan menurut Gfk, pada saat yang sama pengguna tablet PC brand lokal masih berada di kisaran 4.204.553 unit atau sekitar 1,6 persen dari total populasi penduduk Indonesia.
Meski popularitasnya cenderung flat bahkan terkadang menurun, Advan tetap percaya diri untuk terus bermain di ranah tablet lokal. Untuk mendongkrak dinginnya pasar tablet lokal, Advan pun kembali bekerjasama dengan Intel untuk berkolaborasi menghadirkan tablet terjangkau dengan teknologi terkini.
Keberadaan SoC Intel di tablet Advan diklaim akan mempermudah masyarakat dalam memaksimalkan fungsi tablet di berbagai sektor, termasuk menjadi pendorong pengembangan bisnis masyarakat di bidang startup.
“Hal ini (kerjasama Advan-Intel) bisa menjadi angin segar bagi masyarakat yang jenuh dengan keterbatasan teknologi tablet saat ini,” ujar Marketing Director Advann, Tjandra Lianto.
Dari pihak Intel sendiri, Harry K. Nugraha selaku Country Manager Intel Indonesia memahami pentingnya sinergi dengan pemain pasar lokal seperti Advan. Tujuannya adalah untuk mewujudkan komitmen Intel dalam mendorong inovasi teknologi dan membuatnya tersedia serta terjangkau oleh masyarakat.
“Peran produsen hardware lokal adalah salah satu kuncinya. Mereka akan mempermudah kami dalam mengembangkan pasar teknologi lokal,” kata Harry.
Seperti diketahui, Advan dan Intel kembali berkolaborasi dalam menghadirkan tablet Vandroid Series. Yang menarik dari kerjasama kali ini adalah, Advan akan menggunakan SoC terbaru buatan Intel, yakni Atom x3.