Review The Gallows: Menuntut Balas di Tiang Gantungan Panggung Drama

Author
Irham
Reading time:
July 11, 2015
1

Sekitar 20 tahun yang lalu, sebuah panggung drama sekolah mengalami kejadian mengerikan. Terjadi malfungsi properti panggung yang menyebabkan seorang anak remaja mati di tiang gantungan dalam sebuah pertunjukan. Kejadian tersebut pun telah menjadi legenda di sekolah, namun pertunjukan drama yang tak sempat di selesaikan tersebut kembali tampilkan.

Ryandan Reese adalah dua anak remaja lelaki yang bersahabat. Keduanya bergabung dalam tim futbal di sekolah, namun Ryan merasa bahwa sahabatnya tersebut telah melakukan tindakan bodoh dengan mengikuti kelas drama. Bagi Ryan, tidak mungkin anak lelaki yang berprestasi di bidang atletis mau bergabung ke kelas drama yang dianggapnya begitu membosankan.

3

Tapi akhirnya Ryan mengetahui bahwa sahabatnya tengah jatuh hati pada lawan mainnya yaitu Pfeifer. Ryan pun menghasut Reese untuk membatalkan aksinya dalam drama tersebut, karena yang terlihat olehnya, akting dari Reese sangatlah payah.

Tapi Ryan juga ingin membantu Reese untuk merebut hati dari Pfeifer. Untuk itu Ryan memiliki rencana untuk menghancurkan panggung drama, malam hari sebelum pentas dimulai di hari esok. Kebetulan Ryan melihat ada pintu menuju gedung teater yang tidak pernah terkunci, menjadi jalan mereka untuk menyelinap. Ryan juga mengajak kekasihnya Cassidy untuk gabung dalam aksi pengerusakan panggung drama tersebut.

2

Namun akhirnya mereka terjebak di dalam gedung teater dan dihantui oleh sosok Charlie yang mati di tiang gantungan 20 tahun yang lalu. Selain mereka bertiga, rupanya Pfiefer ikut terjebak di dalam gedung setelah mengikuti Reese karena melihat mobilnya berada di parkiran.

 

Cerita Kurang Menarik, Namun Penuh Scene Menakutkan

Tentunya dengan teknik pengambilan gambar ala footage yang dihadirkan dalam film, mengingatkan kita pada franchise horror Paranormal Activity yang cukup populer dari setiap serinya. Dengan menggunakan video kamera yang digenggam oleh para aktor, The Gallows juga mencoba memberikan nuansa ‘hidup’ tersebut. Tapi tidak hanya menggunakan satu kamera, karena beberapa juga diambil dari kamera ponsel pemeran.

5

Tapi yang membuat kesan dokumenter tidak berasa justru dari dialog aktor direkam dengan cara dubbing. Ekspresi aktor dibelakang kamera terasa kaku, seperti suara seorang voice over yang tengah membaca narasi.

Jika dibilang film horror yang satu ini apakah menakutkan atau tidak, tentu saja jawabannya ya. Kesan menakutkan tersebut itu muncul ketika bidikan kamera menyusuri lorong-lorong gelap di dalam gedung teather tua disertai dengan suara-suara mencekam. Setiap langkah perlahan membuat para penonton histeris menunggu kejutan-kejutan yang dihadirkan.

The Gallows juga hanya melibatkan sedikit pemeran di dalamnya. Hanya ada empat tokoh yang terlibat yaitu Ryan, Reese, Cassidy dan Pfiefer. Sejak awal film hingga setengah pemutaran, sudut pengambilan gambar selalu diambil dari Ryan yang memegang kamera, menempatkannya seolah sebagai tokoh sentral. Namun pada bagian pertengahan hingga akhir, kamera kemudian berpindah tangan dari satu pemeran ke pemeran lainnya. Padahal peran Ryan memiliki karakter yang paling kuat meskipun dengan perilakunya yang tampak menyebalkan .

4

Tentu saja kita akan berasumsi bahwa The Gallows hanyalah sebuah film berbiaya murah yang mencoba meraup keuntungan dari scene menakutkan yang dihadirkan. Hal yang cukup tak masuk akal adalah ketika sekelompok kawanan remaja ini mulai terkunci di gedung teater sekolah, yang entah bagaimana bisa memiliki begitu banyak koridor layaknya sebuah penjara tua. Padahal jika dibandingkan dengan gedung teater sekolah di dunia nyata, harusnya latar belakang tempat menjadi mudah untuk di petakan.

Konflik kisah yang disajikan juga terlalu sederhana dan kurang mengandung twist yang membuatnya terasa cukup monoton. Kecuali  adegan mengagetkan sepanjang film yang tak berhenti membuat penonton berteriak. Kecuali pada bagian akhir film yang rupanya memberikan konklusi yang sangat tak disangka-sangka oleh para penonton. Bagian ini juga paling menampilkan drama yang dinantikan sepanjang film tersebut di putar.

THE GALLOWS

Menarik kesimpulan dari apa yang dihadirkan The Gallows, film ini lebih mirip sebagai ajang uji nyali bagi para penonton. Cerita dan plot yang dihadirkan kurang begitu menarik. Tapi bagi anda yang ingin menantang nyali untuk menyaksikan film ini, sebaiknya anda siapkan mental yang cukup dan jangan merasa terganggu bila orang-orang disekitar anda banyak yang berteriak ketakutan. Bingung menghabiskan weekend anda, film ini mungkin bisa jadi pilihan untuk anda saksikan. The Gallows mulai tayang 10 Juli 2015.

Video Trailer:

 

Tanggal Rilis: 10 Juli 2015

Durasi: 81 menit

Sutradara: Travis Cluff

Genre: Horror Thriller

Pemain: Reese Mishler, Pfeifer Brown, Ryan Shoos, Cassidy Gifford

Studio: New Line Cinema, Blumhouse Production, Warner Bros Picutures

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

April 16, 2024 - 0

Review Zyrex Maveric Ultra X: Laptop Indonesia Terkencang!

Merk lokal yang satu ini akhirnya mengeluarkan lini Laptop Gaming…
April 15, 2024 - 0

Review Lenovo IdeaPad Slim 5i Ultra: Laptop Core Ultra Terbaru dengan Harganya Terjangkau!

Kalian lagi cari laptop dengan prosesor Intel Core Ultra yang…
April 15, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook DUO (2024) UX8406: Laptop Dua Layar Kencang untuk Kerja Lebih Produktif

Laptop ini bisa bikin kerja dengan dua layar lebih mudah…
April 4, 2024 - 0

Review Axioo Pongo 725: Laptop Gaming Murah yang Kencang

Ngomongin brand laptop lokal memang ga ada habisnya, selalu saja…

Gaming

April 18, 2024 - 0

Pocketpair Bangga “Tiruan” Palworld di Pasar Mobile Bermunculan!

Sebuah sensasi, sebuah fenomena, tidak ada lagi kalimat yang sepertinya…
April 17, 2024 - 0

Game Blizzard Akan Kembali ke Pasar China Tahun Ini

Dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia yang berpotensi jadi pasar,…
April 17, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Ghost of Tsushima

Setelah penantian yang cukup lama, salah satu game eksklusif first…
April 17, 2024 - 0

Sambut Karakter Aventurine, Fans Honkai: Star Rail China Adopsi Burung Merak

Rasa cinta yang ditunjukkan oleh kelompok fans tertentu untuk game…