Rusia Himbau Warganya untuk Tidak Melakukan Selfie
Pemerintah Rusia, yang diwakili oleh Kementrian Dalam Negri mereka, mulai menjalankan kampanye yang menghimbau warganya untuk tidak melakukan selfie. Hal ini dilakukan setelah muncul laporan bahwa raturan warga negara tersebut mengalami cedera, ringan ataupun berat, yang disebabkan oleh upaya mereka melakukan selfie. Karena potensi bahaya yang ditimbulkannya, pemerintah Rusia menganggap aktivitas ini adalah suatu aktivitas berbahaya.
Berdasarkan penjelasan dari wakil Kementrian Dalam Negri Rusia, banyak warganya yang mengabaikan bahaya yang ada di sekitarnya untuk sekedar mendapatkan pose selfie yang “bagus”. Terkadang, mereka benar-benar tidak menghiraukan potensi bahaya yang ada, yang bahkan disebut bisa mengancam nyawa sang pelaku selfie. Tidak heran, karena kelakuan tersebut, sejak awal tahun ini, ratusan warga Rusia mengalami cedera akibat selfie.
Untuk kampanye ini, pemerintah Rusia menyebarkan berbagai selebaran untuk menghimbau warganya tidak melakukan selfie. Uniknya, mereka menggunakan gambar yang mirip dengan rambu-rambu lalu lintas untuk menunjukkan potensi bahaya dari aktivitas selfie ekstrim. Diharapkan, gambar-gambar itu benar-benar bisa mencegah warga Rusia dari selfie ekstrim yang berpotensi bahaya tinggi.
Walaupun tidak sampai benar-benar melarang selfie, pemerintah Rusia tampaknya tidak ingin kejadian bodoh dengan potensi bahaya tinggi terulang kembali akibat selfie. Selain dengan selebaran, pemerintah Rusia disebut juga menyertakan himbauan ini di kelas keselamatan yang diajarkan di sekolah. Mereka juga menampilkan beberapa video yang ditujukan untuk mencegah pelaku selfie mencederai diri mereka sendiri karena suatu aksi bodoh.