Direct Release: Kaspersky Lab, Pencurian Rekening Online Menghantui Pengguna Internet

Reading time:
August 31, 2015
Kaspersky_Lab_Logo

Kaspersky Lab dan B2B International telah melakukan survei untuk mengetahui ancaman dunia maya mana yang pengguna Internet ketahui dan yang paling mereka khawatirkan. Ternyata hasil dari survei ini menunjukkan pencurian rekening online merupakan kekhawatiran terbesar bagi pengguna.

Peretasan rekening dan malware yang dirancang untuk mencuri password serta informasi rahasia merupakan kekhawatiran terbesar, dimana kedua ancaman ini memiliki jumlah yang kira-kira sama besarnya (68%). Ancaman keuangan berada di posisis ketiga, dengan 63% pengguna merasa khawatir tentang kemungkinan kehilangan uang dari rekening, diikuti oleh phishing email dan website – bentuk lain ancaman yang juga menargetkan kredensial rekening -di tempat keempat.

Ancaman yang dirancang untuk mencuri kredensial juga merupakan jenis ancaman yang pengguna Internet kenali dengan baik, yaitu sebanyak 86% responden menyadari adanya peretasan rekening, phishing dan malware yang dapat mencuri password. Hal-hal seperti ini menunjukkan bahwa ancaman online yang paling dikenal dan paling mengkhawatirkan para pengguna adalah pencurian identitas digital mereka.

Ancaman yang paling kecil pengguna khawatirkan adalah serangan DDoS dan aksi spionase global. Kemungkinan karena jenis serangan cyber seperti ini lebih menargetkan perusahaan dan jarang mengancam pengguna biasa. Tidak mengherankan, serangan DDoS dan aksi spionase adalah ancaman yang pengguna paling kurang kenali dengan baik, sebanyak 29% dan 27% responden, masing-masing, belum pernah mendengar tentang serangan ini.

Salah satu hasil mengkhawatirkan yang disorot oleh survei adalah kenyataan bahwa 28% dari pengguna Internet tidak mengetahui tentang ancaman ransomware. Ini terjadi di masa ketika program jahat baru yang dapat mengenkripsi file di komputer dan meminta tebusan pembayaran untuk kunci dekripsi sedang ramai dan semakin sering bermunculan. Ahli Kaspersky Lab, misalnya, baru-baru ini melaporkan modifikasi terbaru dari Trojan Tesla Crypt yang menuntut US$500 dari setiap korban.

Adware dan aplikasi berbahaya yang diciptakan untuk mengakses webcam berada di posisi teratas ancaman yang pengguna ketahui tetapi tidak menimbulkan adanya kekhawatiran. Namun, program ini malah lebih berbahaya daripada kelihatannya: penjahat dunia maya dapat menonton pengguna atau mendengar informasi rahasia melalui webcam, atau menggunakan klip video untuk memeras korban-korban mereka, sementara modul iklan dapat dimanfaatkan untuk menanamkan program yang bahkan lebih berbahaya.

Pada intinya, survei menunjukkan bahwa pengguna masih meremehkan banyak ancaman cyber. Menariknya, 54% responden mencatat peningkatan yang signifikan dalam jumlah ancaman online, tetapi hanya 23% dari responden yang percaya bahwa diri mereka bisa menjadi target serangan cyber.

“Orang-orang merasa khawatir tentang keamanan rekening online mereka, meskipun pada kenyataannya hanya beberapa dari mereka yang berpikir bahwa mereka akan menjadi sasaran serangan cyber. Dan di situlah mereka salah! Penyerang sering mengandalkan unsur kejutan, tepat ketika pengguna tidak mengharapkannya. Itu sebabnya Kaspersky Lab menganjurkan pengguna internet untuk memperluas pengetahuan mereka tentang ancaman internet saat ini, untuk waspada dan memastikan solusi keamanan mereka prima dan siap,” kata Elena Kharchenko, Head of Consumer Product Management, Kaspersky Lab.

Kaspersky Internet Security – Multi-Device dan Kaspersky Total Security – Multi-Device adalah solusi keamanan universal yang melindungi komputer rumah dan pengguna ponsel dari ancaman dikenal dan tidak dikenal. Produk ini mengintegrasikan teknologi untuk melindungi pemilik ;perangkat dari malware, termasuk perangkat lunak yang dirancang untuk mencegat password bagi layanan online, dari ancaman keuangan, phishing, adware dan banyak lagi. Komponen untuk perangkat berbasis Windows juga menggabungkan mekanisme untuk melindungi dari akses yang tidak sah ke web camera dan mikrofon.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…