Zero Latency: Tawarkan Konsep Game Centre Terbaru
Dunia gaming kian berkembang pesat, mulai dari grafis sampai kepada pendukung hardware untuk gaming itu sendiri. Ini membuat sebuah konsep gaming yang hampir tidak terbatas dalam pengembangannya. Virtual Reality adalah salah satu konsep masa depan yang sedang terus dikembangkan saat ini, dikarenakan Virtual Reality membuat penggunanya secara virtual seolah-olah berinteraksi layaknya di dunia nyata dengan game itu sendiri.
Baru-baru ini di kota Melbourne, Australia, dibangun di atas lahan seluas 400m persegi untuk pertama kalinya di dunia dibuat sebuah game centre berbasis Virtual Reality. Game centre ini dinamakan Zero Latency yang menawarkan Virtual Reality yang lain dari biasanya . Para pengunjung akan ditawarkan konsep layaknya pertempuran sungguhan. Selain dibekali head sets Oculus Rift DK2, pengunjung yang bermain di Zero Latency juga dilengkapi VR Gun atau senjata Virtual yang siap digunakan untuk beraksi di dalam game yang dimainkan
Bukan hanya itu saja, Zero Latency juga dilengkapi 129 buah kamera PlayStation Eye yang akan membaca gesture atau gerakan pemain yang akan disimulasikan ke dalam game. Zero Latency Game Centre juga memungkinkan multiplayer Co-op hingga 6 pemain. Setiap pemain akan dilengkapi dengan backpack Alienware Alpha PC yang siap merender simulasi game ke Oculust Rift VR headsets.
Konsep Game Centre ini dikreasikan sejak lama oleh Scoot Vandonkelaar yang merupakan seorang developer aplikasi. Dia sendiri membutuhkan waktu kurang lebih tiga tahun untuk merealisasikan impiannya, sampai akhirnya salah satu media IT Online ternama berani mendanai proyek game centre ini.
Akan tetapi sepertinya Scoot tidak sendirian dalam membuat game centre berbasis VR ini. Sebuah proyek serupa yang dinamakan Void tengah dikerjakan secara intensif di Salt Lake City, Amerika Serikat. Sepertinya konsep Virtual Reality semakin lama akan semakin mudah dirasakan untuk kita semua.