Direct Release: Infeksi Malware Paksa Pengguna Habiskan Uang Hingga Jutaan Rupiah Untuk Perbaikan

Reading time:
September 28, 2015

26 September 2015

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kaspersky Lab dan B2B International telah menemukan fakta bahwa hampir setengah dari pengguna Internet (45%) harus berhadapan dengan piranti lunak berbahaya tahun lalu dan di kebanyakan kasus (81%) berdampak buruk terhadap pengguna dan perangkatnya.

Malware paling sering ditemukan di komputer berbasis Windows – 83% pengguna Windows menyatakan mereka telah terpengaruh dampaknya selama 12 bulan terakhir. Namun, pengguna perangkat berbasis Android dan Mac OS X juga tidak kebal, masing-masing pengguna, sebanyak 13% dan 6% menyatakan mereka juga terinfeksi.

12% pengguna percaya bahwa perangkat mereka terinfeksi setelah mengunjungi situs mencurigakan; flash disk USB milik orang lain, perangkat terinfeksi lainnya, dan instalasi aplikasi berbahaya yang tersamarkan sebagai program resmi yang masing-masing berkontribusisebesar 8% sebagai penyebab infeksi. Sementara 7% responden lainnya dari survei mengatakan bahwa perangkat mereka terinfeksi setelah membuka lampiran surel. Uniknya, jawaban terbanyak, sebesar 13%, tidak dapat menjelaskan mengapa perangkat mereka dapat terinfeksimalware.

4 dari 5 infeksi secara signifikan menyebabkan masalah bagi korban. Yang paling sering (35% dari keseluruhan kasus), pengguna menyadaribahwa performa komputer mereka melambat, 30% responden mengalami banjir iklan yang tidak diinginkan (misalnya, browser mengarahkan mereka ke situs yang tidak diinginkan) dan 20% responden menemukan program yang tidak diinginkan di perangkatnya. Di antara semua dampak-dampak negatif ini, yang paling berbahaya adalah perubahan dalam browser atau pengaturan sistem operasi tanpa sepengetahuan si pengguna (17%), kerugian (10%) atau pencurian data pribadi (8%), publikasi tanpa izin atau ‘like’ di media sosial (9%) dan peretasanwebcam (6%).

image007

Sebagai tambahan, responden juga menyinggung adanya tebusan yang harus mereka bayarkan kepada penjahat cyber untuk membuka blokir perangkat (11% dari seluruh kasus)atau dekripsi data pribadi (6%) setelah terinfeksi ransomware. Secara keseluruhan, setiap pengguna ketiga (33%) mengalami kerugian finansial akibat infeksi malware. Selain harus membayar tebusan, korban juga harus mengeluarkan uang untuk memulihkan perangkat atau data, menghilangkan efek samping infeksi pada piranti lunak, dan beberapa bahkan harus membeli perangkat pengganti. Ketika terjadi kerugian finansial, jumlah rata-rata biaya setiap serangan adalah sebesar USD160.

“Biaya dan efek tak menyenangkan dari sebuah infeksi malware dapat dihindari dengan sedikit sikap bijaksana. Contohnya, jangan menghubungkan USB yang tidak terverifikasi pada perangkat, hanya gunakan toko aplikasi resmi, menjaga sistem operasi dan aplikasi up to date dan scan data-data dengan program sekuritas sebelum membukanya. Kemampuan untuk memprediksi segala sesuatu yang berpotensimenjadi masalah dan mengambil langkah pencegahan adalah kunci agar tetap aman,” jelas Elena Kharchenko, Head of Consumer Product Management, Kaspersky Lab.

Kaspersky Internet Security – Multi Device dan Kaspersky Total Security – Multi Device melindungi perangkat berbasis Windows, OS X dan Android. Solusi ini dirancang untuk melindungi pengguna dari berbagai jenis ancaman-ancaman termasuk malware yang menyadappassword, percobaan akses tanpa izin ke webcam, cryptomalware, kerentanan di aplikasi-aplikasi populer, dan masih banyak lagi. Persenjataan Kaspersky Lab juga termasuk aplikasi gratis untuk beragam platform untuk mengecek infeksi atau kerentanan sebuah perangkat.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Game Fighting Hunter x Hunter Dipastikan 2D!

Gamer mana yang tidak bergembira mendengar bahwa akhirnya, anime /…
March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…