FSP Factory Tour – Quality Control: Memastikan Kualitas PSU
Sudah membaca artikel kami terkait proses produksi PSU di fasilitas produksi milik FSP? Di bagian akhir artikel, kami sempat menyebutkan bahwa FSP tidak langsung mengirimkan PSU ke pasar begitu PSU selesai diproduksi. Mereka terlebih dahulu melakukan quality control dengan menguji beberapa sample PSU secara acak dari satu sesi produksi untuk memastikan bahwa PSU yang diproduksi telah sesuai dengan standar mereka. Namun, tidak hanya itu saja upaya yang dilakukan FSP untuk memastikan produk mereka memiliki kualitas tinggi.
Berikut ini kami akan menampilkan beberapa informasi yang dibagi oleh perusahaan asal Taiwan tersebut saat kami melakukan kunjungan ke fasilitas produksi mereka di Shenzhen, China, terkait dengan quality control mereka.
Pemeriksaan di Lini Produksi: Manual dan Otomatis
Sejak di lini produksi, FSP telah menerapkan kontrol kualitas dengan mewajibkan pemeriksaan manual dan otomatis untuk setiap bagian dari proses pembuatan PSU. Di berbagai titik di jalur produksi, baik di bagian pembuatan board maupun perakitan PSU, terlihat ada pekerja-pekerja tertentu yang ditugaskan untuk memastikan semua komponen telah terpasang dengan baik dan benar. Hal itu dimaksudkan agar PSU yang dihasilkan benar-benar telah sesuai dengan standar yang ada.
Pengujian di Berbagai Titik Produksi
Sesaat setelah semua komponen terpasang ke board, tetapi sebelum board dipasang ke casing, board untuk PSU terlebih dahulu akan diuji kemampuannya untuk mengubah arus AC ke DC serta penyesuaian daya terhadap kebutuhan PC. Hal ini dilakukan melalui serangkaian tes yang dilakukan oleh para pegawai FSP. Beberapa di antara tes tersebut turut menguji fitur perlindungan yang ditawarkan PSU, seperti over-current protection (OCP), dan lain sebagainya.
Pengujian Tambahan Paska Produksi
Setelah keluar dari ruangan produksi, tetapi sebelum masuk ke bagian distribusi, FSP kembali melakukan pengujian untuk produk PSU mereka. Kali ini, pengujian dilakukan terhadap produk jadi, dengan mengambil sample sebanyak 10% hasil produksi dari setiap sesi produksi. Jumlah sampe yang mencapai 10% ini dimaksudkan agar kualitas hasil dari suatu sesi produksi benar-benar teruji. Pengujian yang dilakukan di sini termasuk pengujian load dan hot pot test.
Baru setelah PSU yang diproduksi menjalani serangkaian proses quality control tersebut, dan mendapatkan tanda “PASS” yang kami tampilkan di awal artikel, PSU bisa dikirimkan ke perwakilan FSP di berbagai negara. Kontrol kualitas yang ketat disebut oleh FSP membuktikan komitmen mereka untuk menghadirkan PSU berkualitas tinggi ke para pengguna produk mereka. Itu merupakan kunci yang terus dipegang oleh FSP untuk produk-produk mereka saat ini dan kedepan nanti.