Hands-On Review Modem-Router D-Link DSL-2877AL
Selama ini, kita dapat dengan mudah menemukan perangkat router dengan fitur Dual WAN yang bisa memanfaatkan 2 sumber Internet untuk auto-failover. Umumnya, perangkat Dual WAN tersebut hadir dengan memanfaatkan jalur ADSL + Ethernet atau Ethernet + USB Modem. Nah, D-Link mencoba menghadirkan perangkat yang sedikit berbeda di modem-router DSL-2877AL. Tidak hanya dua jalur saja, perangkat ini mendukung Triple WAN untuk jalur Internet!
Perangkat DSL-2877AL ini sejak beberapa waktu lalu telah hadir di lab. pengujian kami. Selain fitur Triple WAN tersebut, perangkat yang satu ini juga mengusung hal menarik lain, yaitu dukungan terhadap standar 802.11ac, alias Wireless AC/WiFi AC! Hal-hal itu membuat kami penasaran dengan modem-router yang satu ini dan kamipun melakukan pengujian terhadapnya yang hasilnya akan kami tuangkan dalam artikel ini!
Paket Penjualan
Warna putih dan biru muda mendominasi bagian luar dari kemasan paket penjualan DSL-2877AL yang turut disertakan bersama unit modem-router ini. D-Link mencantumkan beberapa fitur unggulan dari perangkat ini di beberapa bagian kemasan paket penjualan tersebut, termasuk fitur Triple WAN dan WiFi AC yang telah sempat kami singgung di atas. Penasaran dengan apa saja yang disertakan D-Link di paket penjualan modem-router ini, kamipun langsung membuka kemasan tersebut. Ternyata, D-Link menyertakan beberapa perlengkapan berikut ini:
Bisa dibilang, paket penjualan itu cukup lengkap untuk sebuah modem-router. Misalnya, tersedianya ADSL Splitter tentu saja akan membantu pengguna untuk memasang modem-router dan telepon secara bersamaan. Memang, harga dari sebuah ADSL Splitter tidaklah terlalu mahal. Namun, tersedianya perangkat ini di paket penjualan merupakan nilai plus tersendiri.
D-Link DSL-2877AL
Beralih ke unit DSL-2877AL. Perangkat ini memiliki warna dasar abu-abu tua, yang cenderung terlihat seperti hitam. DSL-2877AL sendiri memiliki ukuran tidak terlalu besar, dengan dimensi 198 x 146 x 54 mm.
D-Link mendesain perangkat ini diposisikan di posisi berdiri. Penggunaan di posisi lain cukup sulit dilakukan karena kaki di bagian belakang perangkat, yang membantu perangkat ini diposisikan di posisi berdiri, akan menganggu peletakan dalam posisi tidur. Ditambah dengan kabel daya dari adapter yang tidak terlalu panjang, ini mungkin akan sedikit menyulitkan pengguna yang memiliki keterbatasan ruang untuk meletakkan perangkat-perangkat jaringan.
DSL-2877AL mampu mengakomodasi 3 buah antena. Konektor untuk ketiga antena tersebut terletak di bagian atas perangkat dan ketiganya dapat dilepas-pasang dengan mudah. Ukuran dari antena ini sendiri cukup besar, dengan tinggi lebih dari tinggi router itu sendiri. Berdasarkan klaim dari D-Link, ketiga antena tersebut memiliki kapabilitas hingga 5 dBi.
Sederet lampu indikator terletak di bagian depan-atas dari router ini. Terdapat cukup banyak lampu indikator dalam deretan tersebut, yang masing-masing tentunya mewakili fungsi tertentu dari modem-router ini. Lampu-lampu indikator tersebut mewakili status dari:
- Power
- DSL
- Internet
- WAN
- LAN 1 ~ LAN 4
- WiFi 2.4 GHz
- WiFi 5 GHz
- WPS
- USB 1 & USB 2
Secara umum, indikator akan menyala hijau bila status yang diwakilinya sedang aktif. Namun, beberapa lampu juga bisa berubah ke warna merah yang menandakan bahwa status yang diwakilinya mengalami masalah. Salah satunya adalah indikator untuk Internet. Bila DSL-2877AL terputus dari Internet, lampu tersebut akan menyala merah.
Deretan port konektivitas terdapat di bagian belakang dari modem-router ini. Di bagian ini, terdapat 4 buah port Ethernet untuk LAN, 1 port Gigabit Ethernet untuk WAN, port DSL, port daya, dan port USB 2.0. Terdapat pula tombol reset yang bisa digunakan untuk mengembalikan konfigurasi perangkat ke kondisi awal.
Sebuah port USB 2.0 lain terletak di samping kiri perangkat. Port USB 2.0 yang diberi label USB 1 ini terletak di dekat tombol Power dan dua buah tombol untuk mengaktif-nonaktifkan Wireless 2.4 GHz atau Wireless 5 GHz. Penekanan singkat di kedua tombol ini akan mengaktifkan fitur WiFi Protected Setup (WPS) di masing-masing frekuensi.
Satu hal yang kami temui ketika mengamati port-port yang tersedia di DSL-2877AL dengan lebih seksama, kami mendapati bahwa USB yang ada di router ini ternyata hanya USB 2.0. D-Link memilih menggunakan warna biru, mirip dengan warna “standar” port USB 3.0 untuk kedua port tersebut, sehingga menimbulkan kesan bahwa keduanya menggunakan standar yang lebih tinggi tersebut. Hal itu juga tervalidasi dari informasi di situs resmi D-Link yang menyatakan bahwa router ini hanya memiliki port USB 2.0 saja.
Sesuai dengan status “AC750” yang disandangnya, DSL-2877AL ini mendukung kapabilitas transfer data hingga 300 Mbps di frekuensi 2.4 GHz dan 433 Mbps di frekuensi 5 GHz. Kecepatan ini bisa dikatakan memadai untuk penggunaan di rumah, yang umumnya tidak terlalu membutuhkan kecepatan tinggi.