Review Mini PC Desktop: HP EliteDesk 705 G1 DM

Reading time:
September 9, 2015

EliteDesk merupakan lini produk PC desktop dari HP (Hewlett Packard) untuk penggunaan di lingkungan perkantoran. Menariknya, lini produk EliteDesk tidak hanya hadir dalam bentuk sebuah PC desktop konvensional dalam ukuran besar tetapi juga dalam ukuran mungil. Tentu saja meskipun memiliki ukuran hanya sebesar telapak tangan orang dewasa dengan jari diregangkan, HP (Hewlett Packard) tetap membenamkan prosesor dengan kemampuan komputasi tinggi untuk menunjang aktivitas harian penggunanya di lingkungan perkantoran. Tingginya performa komputasi tersebut juga dikombinasikan dengan rendahnya penggunaan listrik pada saat pemakaian.

HP EliteDesk 705 G1 The System

Beberapa waktu lalu, salah satu model HP EliteDesk seri Desktop Mini PC hadir di lab pengujian kami. Menariknya, umumnya kami menjumpai PC desktop mungil dengan prosesor Intel di dalamnya tetapi untuk kali ini kami mendapatkan model dengan prosesor APU (Accelerated Processing Units) dari AMD. Tidak tanggung-tanggung, HP (Hewlett Packard) membenamkan platform APU desktop paling canggih saat ini yaitu Kaveri pada produk tersebut. Berikut kami sajikan keunggulan apa saja yang coba ditawarkan oleh HP EliteDesk 705 G1 DM.

Spesifikasi

HP EliteDesk 705 G1 DM
ProcessorAMD A8 PRO-7600B (Base 3,1 GHz/Turbo Core 3,8 GHz)
MotherboardAMD A88X Chipset-based
Memory4 GB @1600 MHz (Single Channel)
GraphicsIGP: AMD Radeon R7 Graphics (384 Stream Processor)
Storage500 GB HDD 7200 RPM
Wireless802.11a/b/g/n (by Intel Dual Band Wireless-N 7260)
USB 2.0/1.12 (Rear)
USB 3.0/2.02 (Front) 2 (Rear)
eSATA/USB 3.0 Combo0
Display Port2
HDMI0
DVI0
D-Sub1
Ethernet/RJ-451 (by Broadcom BCM5762)
Audio In/OutLine Out, Headphone Jack, & Microphone Jack
Optical DriveN/A
BatteryN/A
Operating SystemWindows 7 Professional 64-bit
Dimensions (mm)175 x 177 x 34 (Width x Depth x Height)
Weight (gram)1300
HP EliteDesk 705 G1 CPUZ 01
HP EliteDesk 705 G1 DM ditenagai prosesor AMD APU generasi empat dengan codename Kaveri. Untuk model CPU, PC desktop mungil tersebut menggunakan prosesor AMD A8 PRO-7600B. APU tersebut terdiri dari unit CPU quad core (4 Integer Scheduler; 2 Floating Point Scheduler) berbasiskan arsitektur CPU Steamroller dan unit GPU berbasiskan arsitektur GCN (Graphics Core Next). Unit CPU tersebut bmemiliki nilai base clock speed sebesar 3,1 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi secara otomatis hingga mencapai 3,8 GHz berkat teknologi Turbo Core 3.0. Tentu saja tingginya kecepatan Turbo Core 3.0 tersebut akan dicapai pada saat sejumlah parameter yang telah ditentukan terpenuhi seperti tingginya temperatur kerja, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan core/thread. Umumnya, semakin sedikit jumlah penggunaan core/thread pada saat sebuah aplikasi bekerja, prosesor akan semakin mudah mencapai nilai maksimal turbo clock speed.
HP EliteDesk 705 G1 CPUZ 03
HP (Hewlett Packard) membenamkan APU dengan proses fabrikasi 28 nm tersebut pada soket FM2+ di motherboard berbasiskan chipset/FCH AMD A88X.
HP EliteDesk 705 G1 CPUZ 04
HP EliteDesk 705 G1 DM dilengkapi memori DDR3 tipe SO-DIMM dengan kapasitas 4 GB pada kecepatan 1600 MHz. Cukup disayangkan meskipun dilengkapi dua slot memori, HP (Hewlett Packard) hanya memasangkan satu keping memori sehingga sistem bekerja dengan konfigurasi single channel memory dimana hal ini mengakibatkan performa prosesor dan graphics card terintegrasi menjadi kurang optimal. Konfigurasi dual channel memory sangat kami sarankan untuk memaksimalkan performa platform APU tersebut.
HP EliteDesk 705 G1 GPUZ
APU AMD A8 PRO-7600B telah dilengkapi graphics card terintegrasi Radeon R7 Graphics dengan 384 Stream Processor, 28 Texture Units, dan 8 ROP units. Chip GPU tersebut bekerja pada kecepatan 720 MHz dan tentu saja kecepatan memori graphics card terintegrasi tersebut akan sejalan dengan kecepatan memori sistem dimana pada sistem ini adalah 1600 MHz. Radeon R7 Graphics pada APU Kaveri telah menggunakan arsitektur GPU GCN revisi terbaru sehingga mendukung sejumlah teknologi grafis teranyar dari AMD seperti DirectX 12, TrueAudio, Unified Video Decoder 4.0, Video Coder Engine, HSA dan tidak ketinggalan Mantle, Dual Graphics, beserta PowerPlay.
Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…