Smartfren 4G Janji Cepat dan Stabil
Smartfren beberapa waktu yang lalu telah meluncurkan layanan 4G mereka, dan telah siap meng-cover 22 kota di Indonesia. Tidak hanya menjanjikan teknologi dan kecepatan yang lebih tinggi, Smartfren juga merasa yakin mampu memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya.
“Kita tidak ingin hanya kecepatan yang dijadikan ukuran untuk melayani customer, tetapi juga harus stabil. Yes kita cepat. Tapi bagaimana kecepatan itu bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar Munir SP, Head of Network Special Project Smartfren dalam acara temu pers di Cirebon, Jawa Barat (8/9).
Munir mengingatkan, pelanggan jangan hanya terpukau dengan kecepatan, tetapi bagaimana layanan yang bisa diberikan oleh para penyedia jaringan 4G. Karena itu, Munir ingin semua pengguna Smartfren di area yang sudah terjangkau oleh jaringannya selalu merasa nyaman.
“Contohnya apakah selama dalam perjalanan kita nonton youtube ada buffering? Terus bagaimana juga kalau digunakan untuk video conference? Terus download-nya juga bagaimana? Intinya konten sampai ke pelanggan dengan baik,” tambah Munir.
Smartfren pun menyatakan bahwa mereka memiliki standar range kecepatan yang selalu mereka kontrol. Untuk jaringan LTE FDD 850 MHz range-nya adalah 2 Mbps hingga 10 Mbps. Sedangkan untuk TDD 2300 MHz antara 2 Mbps hingga 100 Mbps. “Tinggal dilihat rata-ratanya berapa. Kalau 5 Mbps masih acceptable,” pungkas Munir.
Seperti diketahui, untuk mendukung layanan 4G tersebut Smartfren sebelumnya juga telah merilis beberapa perangkat dengan harga terjangkau. Sebut seri smartphone Android Es, Ec, Q, Qi, dan R yang dibanderol antara Rp 999.000 hinggan Rp 1.599.000, serta MiFi Androdmax M2P yang dijual seharga Rp 399.000.