Review Mini PC Desktop: HP 260 G1 DM
The Desktop
HP 260 G1 DM ternyata menggunakan desain bodi serupa dengan EliteDesk 705 G1 DM seperti kami ulas beberapa waktu lalu. HP (Hewlett Packard) memang sukses menempatkan sebuah PC desktop ke dalam casing dengan ukuran hanya sebesar 17,53 x 17,78 x 3,3 cm atau sedikit lebih luas dibandingkan motherboard dengan faktor bentuk mini-ITX (17 x 17 cm). Tidak hanya itu, ukuran tebal PC desktop tersebut juga hanya sebesar 3,3 cm sehingga membuatnya terlihat begitu ramping. Kombinasi warna hitam matte dan bodi logam, kecuali untuk panel depan, memang membuat penampilan sekaligus struktur bodi HP 260 G1 DM terlihat dan terasa begitu kokoh.
Pada panel depan HP 206 G1 DM dapat dijumpai dua port USB 3.0 untuk transfer data dalam kecepatan tinggi. Terdapat pula satu buah headphone jack dan microphone combo jack untuk menangani perangkat audio pengguna. Tombol power on/off dengan bentuk persegi panjang diletakkan pada sisi paling kanan panel depan.
Beralih pada sisi belakang dapat ditemukan dua buah konektor display berupa Display Port 1.2 dan D-Sub. Menariknya dengan menggunakan perangkat display splitter, satu konektor Display Port dapat dikonfigurasi untuk menangani perangkat display lebih dari satu buah. Alhasil ruang kerja pengguna pada sistem operasi Windows dapat diperluas sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Terdapat pula line out audio jack, dua port USB 2.0, dua port USB 3.0, port Gigabit Ethernet (RJ-45), satu port untuk komponen power adapter, dan juga kensington security slot. Tepat berada di atas konektor Display Port dan RJ-45 terdapat lubang ventilasi tempat udara panas dikeluarkan dari dalam sistem.
Untuk pengguna dengan perangkat display dengan input HDMI, HP (Hewlett Packard) menyertakan konverter Display Port to HDMI di dalam paket penjualan.
[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”Vertical Position” class=”in”][/toggle]
[toggle title=”Vertical Position”][/toggle]
[/toggles]
Tidak hanya dapat ditempatkan pada posisi horizontal, HP 260 G1 DM juga dapat ditempatkan pada posisi vertikal sehingga menghemat ruang dimana PC desktop tersebut ditempatkan.
Aksesoris Vertical Stand pada paket penjualan memungkinkan HP 260 G1 DM ditempatkan pada posisi vertikal.
[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”VESA Mount” class=”in”][/toggle]
[toggle title=”VESA Mount”][/toggle]
[toggle title=”VESA Mount”][/toggle]
[/toggles]
HP 260 G1 DM juga dilengkapi perangkat VESA-mount dengan ukuran 100 x 100 mm sehingga dapat ditempatkan pada sisi belakang monitor. Menariknya, perangkat VESA-mount tersebut terdiri dari dua komponenen dimana satu bagian dipasang pada monitor dan lainnya pada bodi sistem. Alhasil sistem dapat dilepas dan dipasang kembali dengan mudah pada sisi belakang monitor tanpa perlu repot membongkar seluruh komponen VESA-mount, cukup dengan menggeser sebuah tuas pengunci. Perangkat VESA-mount dibuat dari bahan logam tebal sehingga terasa sangat kokoh.
[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”Internal Component” class=”in”][/toggle]
[toggle title=”Internal Component”][/toggle]
[toggle title=”Internal Component”][/toggle]
[/toggles]
Seperti inilah komponen di dalam HP 206 G1 DM. Terlihat sebuah HDD 2,5 inci dengan konektor SATA III 6 Gbps dimana pengguna dapat menggantinya dengan SSD untuk mendapatkan performa sistem lebih optimal dan responsif. HP (Hewlett Packard) menempatkan komponen memori/RAM tertutup di dalam kotak logam tepat disebelah prosesor beserta sistem pendinginnya. Sementara itu komponen wireless card untuk konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth tidak jauh dari storage ditempatkan.
Untuk mendinginkan Core i3 4040U, HP (Hewlett Packard) menggunakan sistem pendingin dengan ukuran lebih ringkas dibandingkan EliteDesk 705 G1 DM sebelumnya. Hal tersebut memang tidak aneh mengingat Core i3 4030U memiliki nilai TDP sangat rendah hanya sebesar 15 Watt. Pengurangan ukuran sistem pendingin tampaknya juga memiliki peran membuat bobot PC desktop ini berada di bawah 800 gram.
Unit power adapter alias external power supply ini memiliki kemampuan menyuplai daya ke sistem hingga sebesar 65 Watt.
HP Client Security
[toggles class=”yourcustomclass”]
[toggle title=”Home” class=”in”][/toggle]
[toggle title=”Password Manager”][/toggle]
[toggle title=”Password Recovery”][/toggle]
[toggle title=”Windows Password”][/toggle]
[toggle title=”Bluetooth Devices”][/toggle]
[toggle title=”Cards”][/toggle]
[toggle title=”Fingerprints”][/toggle]
[toggle title=”PIN”][/toggle]
[toggle title=”Advanced Settings”][/toggle]
[toggle title=”Advanced Setting – Administrators Policies”][/toggle]
[toggle title=”Advanced Setting – Standard Users Policies”][/toggle]
[toggle title=”Advanced Setting – Security Features”][/toggle]
[toggle title=”Advanced Setting – Users”][/toggle]
[toggle title=”Advanced Setting – My Policies”][/toggle]
[toggle title=”Advanced Setting – Backup and Restore”][/toggle]
[toggle title=”Advanced Setting – About HP Client Security”][/toggle]
[/toggles]
HP 206 G1 DM telah dilengkapi aplikasi keamanan HP Client Security untuk menjamin keamanan sistem dari “tangan-tangan jahil”. Aplikasi tersebut menawarkan sejumlah metode pengamanan dimana akses penggunaan sistem dapat diamankan dengan menggunakan password, PIN, fingerprints (sidik jari), perangkat Bluetooth, atau smart card. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan proses backup dan restore sistem atau data jika diperlukan