Waze: Pengalaman Mengemudi di Indonesia Buruk!
Saat ini, Waze masih menjadi aplikasi penyedia informasi kemacetan yang banyak digunakan di Indonesia. Dan setelah diakuisisi oleh Google, Google Map pun juga menyediakan informasi yang sama yang dapat dinikmati oleh mereka yang tidak menggunakan Waze. Dan karena sudah digunakan cukup lama, baru-baru ini Waze mengeluarkan sebuah infografi mengenai pengalaman mengemudi di berbagai negara.
Waze mengevaluasi pengalaman mengemudi dari sekitar 50 juta pengemudi yang menggunakan Waze yang berada di 32 negara dan 167 daerah metro. Penliaian berdasarkan tingkat kemacetan, kualitas jalan, kepuasan pengemudi berdasarkan tingkat keamanan, dan seberapa mudah menemukan tempat pengisian bahan bakar. Semua dihitung dari rentang memuaskan (10) sampai menyedihkan (1).
Untungnya, Indonesia masih mendapatkan nilai sebesar 3,7 walaupun sudah termasuk dalam kategori buruk. Nilai paling buruk didapatkan oleh El Savador dengan poin 2,1! Dan negara dengan pengalaman mengemudi terbaik didapat oleh Belanda dengan poin 7,9!
Dalam tingkat kemacetan, Indonesia mendapatkan poin sebanyak 3. Sedangkan, kota Bandung dan Bogor menjadi dua dari sekian banyak kota yang dinilai cukup buruk bagi para pengemudi di seluruh dunia dengan poin 3 dan 3,1. Setujukah Anda dengan penilaian dari Waze?
Sumber: Waze