iPad Pro Alami Masalah Produksi?
Seperti diketahui, tablet terbaru garapan Apple, iPad Pro, telah resmi meluncur ke pasaran beberapa waktu yang lalu. Meski begitu, sempat diberitakan bahwa pihak perusahaan tidak menyediakan stok dalam jumlah besar dengan alasan iPad Pro tidak akan banyak dicari.
Walaupun demikian, ada pandangan yang berbeda dari analis di KGI Securities, Ming-Chi Kuo. Menurutnya, ada dua masalah yang tengah dihadapi oleh iPad Pro. Yang pertama adalah terkait Sharp yang tidak mampu menyediakan layar secara cepat dalam jumlah yang mencukupi.
Seperti diketahui, Sharp menjadi satu-satunya pemasok untuk display pada iPad Pro. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Samsung diprediksi akan ikut ambil bagian di masa depan.
Masalah kedua adalah soal produksi Apple Pencil, stylus yang bisa dibeli secara terpisah untuk iPad Pro. Namun perlu diingat, karena dijual secara terpisah seharusnya stylus tersebut tidak akan memberikan dampak langsung terhadap penjualan iPad Pro.
Ipad Pro dijual seharga USD 799 untuk varian terendah yang memiliki memori internal 64GB. Sedangkan Apple Pencil dan Smart Keyboard masing-masing dibanderol senilai USD 99 dan USD 169. Harga yang tergolong cukup tinggi.