Kaspersky Lab APAC Cyber Security: Serangan Dark Hotel
Pada ajang Kaspersky Lab APAC Cyber Security Summit 2015 yang berlangsung di Malaysia beberapa hari lalu, Kaspersky mengingatkan akan ancaman lainnya yang dapat terjadi, bahkan ancaman tersebut dapat terjadi di tempat umum. Ancaman tersebut terbilang cukup serius karena akan membuat data-data Anda jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab, mulai data penting yang berada di storage notebook Anda, password email, password login dan ID sosial media, password internet banking dan lain sebagainya yang semestinya hanya boleh diakses oleh Anda sendiri.
Hal tersebut tentunya cukup merugikan karena kemungkinan kehidupan pribadi Anda dapat diambil alih dan dana Anda yang berada di bank dapat berpindah tangan dengan mudahnya. Ancaman tersebut lebih dikenal dengan nama Dark Hotel karena ruang lingkup operasi seringkali berada di hotel berbintang yang banyak dikunjungi oleh kalangan pebisnis kelas atas.
Pelaku hanya perlu menginap di salah satu hotel papan atas dan membuat sebuah hotspot yang mana para tamu di hotel tersebut akan mengira bahwa hotspot tersebut adalah hotspot resmi dari hotel tempat Anda menginap.
Setelah korban melakukan login ke hotspot tersebut, maka Anda akan dibawa ke halaman dimana Anda harus meng-klik sesuatu yang dimaksudkan untuk login ke hotspot tersebut. Setelah itu si pelaku akan langsung memasang backdoor pada perangkat Anda dan mulai melakukan pencurian data dari perangkat melalui jaringan hotspot palsu tersebut. Tidak hanya melalui perangkat notebook atau laptop, Dark Hotel juga dapat menyusup pada perangkat smartphone dengan beragam sistem operasi seperti Windows Mobile, Android dan iOS.
Cara menghindari dari ancaman Dark Hotel adalah Anda harus menanyakan langsung kepada pihak hotel untuk mendapatkan jalur data yang disediakan resmi oleh pihak hotel, karena biasanya mereka akan meminta Anda memasukkan user dan password yang telah disediakan.
Saat ini Dark Hotel masih menjadi ancaman yang terjadi di beberapa hotel berbintang dan belum sampai kepada tempat umum karena operasi mereka masih berfokus kepada pengunjung hotel tersebut yang rata-rata dari golongan bisnis kelas atas.