Pangkas Biaya Operasional, Samsung Lagi-lagi akan PHK Karyawan
Krisis keuangan Samsung nampaknya belum berakhir. Meski inovasi teknologi piranti mobilenya masih terus berjalan dan rencana peluncuran produk baru hingga target pengapalan yang sudah ditetapkan namun hal tersebut nampaknya belum membuat kondisi internal perusahaan berjalan stabil. Bahkan menurut kabar terbaru, Samsung kembali akan melakukan PHK sejumlah karyawannya dalam rangka untuk memangkas biaya operasional perusahaan.
Tahun 2015 ini sendiri Samsung nampaknya sudah mengistirahatkan karyawannya dalam jumlah yang tak sedikit. Bulan lalu saja, sehari sebelum Apple meluncurkan iPhone 6S dan 6S Plus, Samsung terlebih dahulu mengumumkan akan mem-PHK sekitar 10.000 karyawannya yang berada di kantor pusat di Korea Selatan. Biaya operasional yang terus membengkak kabarnya menjadi pemicu utama Samsung melakukan PHK besar-besaran tersebut.
Dan kini Samsung kembali dikabarkan akan melakukan pengurangan tenaga kerjanya. Kali ini Samsung disebutkan akan mem-PHK sebanyak 30% karyawannya dimana proses PHK ini akan dilakukan Samsung hingga akhir tahun 2015.Mereka yang akan di PHK adalah dari divisi keuangan, sumber daya manusia dan juga marketing. Menurut nara sumber perusahaan, prioritas utama Samsung saat ini adalah menghemat biaya operasional. Diungkapkan bahwa PHK akan dilakukan di negara-negara dimana perusahaan tersebut memiliki unit pabrik dan tim HR di masing-masing negara sudah diminta untuk membujuk karyawannya untuk mau bergabung dalam “program pensiun sukarela”.
Rata-rata para pegawai dengan performa biasa-biasa saja akan disarankan untuk meninggalkan perusahaan dengan kompensasi yang cukup besar. Lebih lanjut pejabat Samsung tersebut menjelaskan bahwa pegawai dengan performa rendah, manajer dengan usia lebih dari 50 tahun dan pegawai yang gagal dipromosikan ke level yang lebih tinggi merupakan target untuk program pensiun sukarela oleh Samsung C&T.