Pelayan Toko Apple Australia Bertindak Rasis, Tim Cook Minta Maaf
Siapa yang tidak terpesona dengan jajaran produk canggih milik Apple. Mulai dari iPhone, iPad, iPod serta lini produk PC-nya mulai dari Macintosh dan Macbook, setiap orang pasti akan merasa kagum dengan produk keluaran milik Apple tersebut.
Tidak terkecuali dengan enam pelajar yang mengunjungi toko Apple di Australia yang terletak di Highpoint Shopping Centre. Keenam pelajar asal Somalia dan Sudan yang sedang menuntut ilmu di Maribyrnong College, merasa sangat kagum dengan jajaran produk Apple yang dijajakan di toko tersebut.
Namun sayangnya, keenam pelajar tersebut malah mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari pelayan toko Apple. Yang cukup disesalkan, keenam pelajar berkulit hitam tersebut dituduh oleh salah seorang pegawai akan mencuri sesuatu. Salah seorang pegawai berujar, “Mereka (para pengunjung lainnya) sangat khawatir dan takut akan keberadaan kalian yang akan mencuri sesuatu“.
Mendapat perlakuan tersebut, tentu saja para pelajar tersebut merasa bingung dan menanyakan alasan mengapa mereka dituduh seperti itu. Namun salah seorang pegawai lainnya mengatakan, “Bila tidak ada yang perlu diperdebatkan, silakan segera keluar dari toko ini“.
Kejadian pengusiran tersebut ternyata disampaikan oleh kepala sekolah dari keenam murid tersebut. Setelah melihat video pengusiran yang sempat direkam oleh salah seorang pelajarnya, para pelajar dan kepala sekolah itu pun langsung menemui sang manager atas tindakan yang tidak menyenangkan atas perlakuan para karyawannya. Lalu sang manager toko pun meminta maaf kepada mereka.
Tidak sampai disitu saja, video tragedi pengusiran tersebut pun ternyata diunggah ke salah satu akun Facebook pribadi salah seorang pelajar. Tentu saja respon negatif dan kecaman langsung ditujukan ke toko Apple tersebut dan akhirnya kejadian itu pun diketahui oleh sang CEO Apple.
Tim Cook selaku CEO Apple juga langsung meminta maaf atas adanya kejadian yang tidak menyenangkan yang diperoleh oleh keenam pelajar tersebut. Tim pun berjanji bahwa kejadian tersebut tidak akan terulang lagi di masa depan dan di mana saja. Ia juga berjanji akan memberikan beberapa pelatihan yang lebih baik untuk para manager senior yang memimpin toko Apple di mana saja.
Sumber: Digital Trends