LG Ingin Hadang Pertumbuhan Xiaomi dan Huawei di Korea Selatan
Saat ini dilaporkan bahwa pertumbuhan konsumen produk smartphone asal China di Korea Selatan mulai meningkat. Kedua produk smartphone asal China yang tengah naik daun di negeri ginseng tersebut di antaranya Xiaomi dan HUawei. Melihat kedua produsen mulai berkembang di negaranya, LG tampak tidak senang dan dikabarkan siap menjegal kedua produsen tersebut dengan meluncurkan produk terbaru.
Untuk menghadang perkembangan ponsel Xiaomi dan Huawei di negaranya, LG telah menyiapkan beberapa produk smartphone terbaru. Bahkan sempat dilaporkan, LG akan memperkenalkan smartphone terbaru LG K10 pada tanggal 14 Januari 2016. Rencananya LG akan membanderol dengan harga sekitar 200.000 won atau sekitar USD 165 untuk LG K10. Namun bagi para konsumen yang ingin memilikinya dengan terdaftar dan berlangganan dari salah satu operator akan dikenakan biaya kurang dari 60.000 won atau sekitar USD 50.
“Kami mulai merasa prihatin dengan pertumbuhan ponsel asal China di negara kami. Untuk itu, kami berharap agar rencana kami ini bisa didukung oleh berbagai instansi lainnya di Korea Selatan dan terutama para konsumen dalam negeri“, Ujar salah satu petinggi LG.
Mengenai spesifikasi LG K10, ponsel ini tidak akan kalah bersaing kemampuannya karena sudah dilengkapi dengan prosesor Quad-core untuk versi 3G dan Octa-core untuk versi 4G. Ponsel ini didukung oleh RAM 2GB, layar IPS panel 5,3 inci dan sistem operasi Android 5.1 Lollipop. Mengenai kemampuan kameranya, untuk LG K10 versi 4G akan dilengkapi kamera utama beresolusi lebih tinggi 13 megapixel. Sedangkan untuk LG K10 versi 3G dilengkapi dengan kamera utama 8 megapixel.
Jika LG berusaha ingin mempertahankan para konsumen lokal untuk setia menggunakan produk dalam negeri, lain halnya dengan Samsung. Produsen elektronik ternama yang merupakan pesaing utama LG, lebih memilih melakukan invasi ke pasar China dengan meluncurkan beberapa produk smartphone terbaru.
Diketahui bahwa, Samsung belum ini memperkenalkan smartphone seri Galaxy A di China. Bahkan Samsung juga turut menghadirkan smartphone yang lebih terjangkau lagi dengan nama seri Galaxy J7. Samsung tampaknya lebih memilih untuk fokus mempertahankan posisinya di kancah persaingan smartphone global, karena pasar smartphone China dianggap memiliki potensi yang cukup tinggi.