Finalis Sesi Asus di OC iTechno Cup 2016 Telah Terpilih!

Reading time:
February 25, 2016

Setelah 3 wave babak kualifikasi di sesi Asus di OC iTechno Cup 2016 berakhir, akhirnya didapatkan 6 tim, dari 2 tim terbaik masing-masing wave, yang akan bertanding sekali lagi di babak final untuk memperebutkan hadiah yang disediakan! Di hari kedua lomba ini, atau hari ketiga rangkaian acara overclocking di kampus PNJ dalam rangka OC iTechno Cup 2016, tim-tim yang menjadi peserta harus menghadapi benchmark 3DMark Sky Diver untuk memperebutkan tiket ke babak final. Lalu, siapa saja yang berhasil mencatatkan skor terbaik di setiap wave yang membuat mereka melaju ke babak final?

OC iTechno Cup 2016 - 57
Hadiah yang diperebutkan oleh peserta sesi Asus.

Sebelum membahas jalannya tiap wave, dan juga tim mana saja yang berhak lolos ke final, kami akan terlebih dahulu menampilkan hardware yang digunakan di lomba hari ini. Hanya terdapat perbedaan di motherboard, di mana lomba sesi Asus ini tentu saja menggunakan motherboard yang berbeda dari sesi Biostar kemarin. Selain itu, pendingin yang digunakan juga sedikit berbeda, walaupun masih berasal dari ID-Cooling. Berikut ini adalah daftar hardware yang digunakan:

OC iTechno Cup 2016 - 54
  • APU AMD A8-7650K dengan IGP R7 Series
  • Motherboard Asus ROG Crossblade Ranger
  • RAM Avexir Core Series DDR3-1600C11 2x 4 GB
  • SSD Avexir V1 128 GB
  • PSU Cooler Master B2 500 Watt
  • Monitor Dell S2240L
  • Keyboard & Mouse Logitech G100S
  • Graphics Card Power Color R7 370 2 GB PCS+
  • AIO Watercooling ID-Cooling Frostflow 120

Untuk sesi pertama, terdapat 2 tim yang sudah cukup memiliki pengalaman di lomba tingkat nasional, yaitu Opoyo dari UNS Solo dan jagoan tuan rumah, TIVEST. Tentunya, kedua tim ini diunggulkan untuk lolos dari wave pertama ini. Namun, di awal wave, tim dari Universitas Gunadarma, EEO_UG, menggebrak dengan mencatatkan skor 3DMark Sky Diver IGP yang cukup tinggi sehingga meninggalkan lawan-lawannya.

OC iTechno Cup 2016 - 50
Opoyo dari UNS Solo
OC iTechno Cup 2016 - 55
TIVEST dari PNJ

Hingga memasuki 30 menit terakhir wave pertama, posisi EEO_UG belum tergoyahkan. Namun, Opoyo berhasil menjadi tim pertama yang mencatatkan skor untuk kedua benchmark dan mengambil alih pimpinan klasemen dari EEO_UG. 10 menit kemudian, TIVEST menyusul mencatatkan skor untuk kedua benchmark dan merebut posisi kedua. EEO_UG mencoba untuk membalas kembali di 10 menit terakhir, tetapi upaya mereka gagal membuahkan hasil karena skor terakhir yang mereka catatkan tidak bisa melampaui perolehan skor dari Opoyo dan TIVEST!

OC iTechno Cup 2016 - 58

Di wave ini, terdapat juga satu insiden “KO”-nya sistem yang digunakan oleh salah satu peserta.

Beralih ke wave kedua. Tim panitia menyebut wave kedua di sesi Asus ini sebagai “wave neraka” karena 4 dari 5 tim yang ada di wave ini merupakan tim dengan banyak prestasi tingkat nasional. Hal ini langsung terlihat ketika wave baru dimulai beberapa menit, 4 tim tersebut, OC-BOT dari Bina Nusantara, Plendhas Plendhus dan Classified Solo dari UNS Solo, serta Nubi UMN dari Universitas Multimedia Nusantara, langsung mencatatkan skor yang tinggi di 3DMark Sky Diver, baik dengan IGP maupun GPU.

Wave 2
Skor dari “wave neraka” ini benar-benar menunjukkan kelas mereka sebagai “mahasiswa overclocker” papan atas Indonesia.

Kejar mengejar skor terus terjadi hingga memasuki 15 menit akhir wave ini. OC-BOT tiba-tiba berhasil mencatatkan peningkatan hingga 60% lebih di 3DMark Sky Diver yang membuat persentase total peningkatan yang dicapainya melampaui 90%! Sementara Classified Solo dan Plendhas Plendhus terpaksa melakoni “duel saudara” karena keduanya menempati posisi 2 dan 3 di sisa waktu 10 menit dengan selisih persentase yang masih memungkinkan keduanya bertukar posisi di sisa waktu.

OC iTechno Cup 2016 - 63
OC BOT
OC iTechno Cup 2016 - 62
Classified Solo, tim kedua dari UNS Solo yang masuk ke babak final.

Hingga sisa waktu di bawah 5 menit, Classified Solo dan Plendhas Plendhus masih asyik kejar-mengejar skor. Untungnya bagi Classified Solo, skor 3DMark Sky Diver di GPU mereka yang cukup tinggi membuat mereka berhasil mengungguli Plendhas Plendhus, walaupun skor di IGP milik Plendhas Plendhus lebih tinggi dari milik mereka. Ini membuat Classified Solo berhasil masuk ke babak final.

Setelah wave kedua yang begitu seru berlalu, kini giliran tim peserta wave ketiga yang unjuk kebolehan. Wave ini juga diikuti oleh tim dengan anggota yang sudah cukup banyak memiliki pengalaman di lomba overclocking tingkat nasional, termasuk Semoga Menang dari Bina Nusantara dan Kelas Bunga Matahari dari UGM. Di awal-awal wave ini, Semoga Menang langsung menggebrak dengan peningkatan performa lebih dari 50% di 3DMark Sky Diver di IGP. Apakah ini berarti Semoga Menang akan mulus melaju ke final?

Hingga memasuki 15 menit akhir, peserta wave ketiga ini tidak terlalu banyak melakukan update skor. Tim Semoga Menang, yang sejak pertengahan wave telah berhasil mencatatkan skor tinggi, dengan total persentase kenaikan mencapai lebih dari 90%, terlihat tidak terlalu mengejar skor tinggi lagi, dan terlihat lebih memilih menyiapkan diri untuk babak final. Posisi kedua sementara ini diduduki oleh Kelas Bunga Matahari, dengan tim Kecoa Ngesot membayangi dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

OC iTechno Cup 2016 - 67
Semoga Menang dari Bina Nusantara
OC iTechno Cup 2016 - 64
Kelas Bunga Matahari dari UGM

 

Drama terjadi di 10 detik terakhir wave ketiga ini, di mana Kelas Bunga Matahari dan Kecoa Ngesot sama-sama menjalankan benchmark untuk mendapatkan skor yang bisa jadi menjadi penentu siapa yang berhak masuk ke final. Kelas Bunga Matahari gagal mendapatkan skor, sementara Kecoa Ngesot harus mendapatkan skor sekitar 12900 di 3DMark Sky Diver di GPU untuk mengalahkan skor dari Kelas Bunga Matahari. Ternyata, skor yang didapatkan Kecoa Ngesot hanya 12600, sehingga mereka terpaksa mengakui keunggulan dari Kelas Bunga Matahari.

Dengan demikian, peserta final sesi Asus telah dipastikan enam tim berikut ini:

  • Opoyo dari UNS Solo
  • TIVEST dari PNJ
  • OC-BOT dari Bina Nusantara
  • Classified Solo dari UNS Solo
  • Semoga Menang dari Bina Nusantara
  • Kelas Bunga Matahari dari UGM

Final akan dimulai tepat pukul 16.00 nanti. Siapakah yang akan menjadi juara dari sesi Asus dari final yang benar-benar mempertemukan tim-tim papan atas di lomba kali ini? Kami akan melaporkannya secara langsung dari arena lomba!

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…