Google Ingin Pancarkan Sinyal 5G dari Drone
Google secara mengejutkan memiliki misi rahasia yang berhubungan dengan konektivitas jaringan telekomunikasi masa depan. Kabarnya Google menamakan project rahasianya itu bernama Skybender, dan bertujuan untuk memberikan konektivitas kencang 5G dari Drone yang bertenaga surya.
Di markas besar Google yang tidak jauh dari San Jose, Amerika Serikat disana dikabarkan bahwa raksasa mesin pencari itu sedang intensif melakukan eksperimen dengan gelombang Milimeter yang dipercaya dapat memancarkan gelombang transmisi 40 kali lebih cepat dari gelombang jaringan LTE, dan dikabarkan ini juga bisa menjadi tolak ukur jaringan 5G dimasa depan.
Profesor Jacques Rudell mengatakan, “Keuntungan besar yang bisa didapat dari teknologi ini, dimana transmisi Millimitre akan dapat memasuki spectrum baru, dimana saat ini gelombang spectrum smartphone sudah saling tumpang tindih sehingga kurang sempurna…Kendala dari gelombang millimeter adalah tidak dapat jauh menjangkau layaknya sinyal smartphone yang biasa kita pakai sekarang ini, sehingga Google berencana memantulkan sinyal kencang ini lewat Drone yang beroperasi di atas langit”.
Diketahui sebelumnya, DARPA (Agensi yang bertanggung jawab atas penelitian untuk pertahanan AS) pada tahun 2012 lalu, lebih dulu mulai mengembangkan koneksi internet lewat markas militer terpencil di suatu tempat. Sementara project Skybender dari Google yang baru dimulai saat ini menggunakan 2 pesawat. Selain menggunakan drone bertenaga surya, satu pesawat unik lagi digunakan yaitu pesawat OPA (Optionally Piloted Aircraft) yang berarti pesawat ini dapat dikendalikan oleh pilot cukup melalui remote.