Proyek Tablet Jolla Dihentikan
Proyek tablet Jolla yang merupakan proyek yang dihasilkan dari pengumpulan dana dari program crowfunding Indiegogo terpaksa dihentikan. Berita ini diumumkan langsung oleh bos Jolla,Antti Saarnio, melalui blog resmi Jolla. Antti menyebutkan bahwa tablet Jolla akan diproduksi 540 unit saja untuk kontributor dari Indiegogo yang sudah berpartisipasi, sedangkan sisanya akan dibatalkandan uang yang dibayar akan dikembalikan. Untuk 540 pendukung dana yang beruntung mendapatkan tablet Jolla, dijanjikan akan mulai menerima tablet yang dijalankan dengan OS Sailfish tersebut bulan Februari ini.
Dalam blog Jolla, dijelaskan bahwa pihak pengembang Jolla telah menganalisa berbagai alternatif terkait dengan situasi proyek tablet Jolla. Alasan finansial disebut menjadi hal utama yang menyebabkan proyek ini harus dibatalkan. Keterlambatan dari gelombang terakhir finansial yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek tersebut juga akhirnya memperlambat produksi semua tablet Jolla. Banyak suplier yang tidak lagi memiliki komponen yang dibutuhkan dan bahkan banyak di antara mereka yang sudah tidak eksis lagi. Dan yang paling disayangkan, tidak ada yang bisa dilakukan pihak Jolla untuk mengubah situasi ini sama sekali.
Para kontributor yang tidak mendapatkan tablet akan mendapatkan pengembalian dana dan perusahaan Jolla menyatakan akan mengembalikan total dari jumlah yang dibayarkan mereka sesuai pilihan yang mereka ambil. Pengembalian dana sendiri akan dibagi dalam dua bagian, dimana setengahnya akan dibayar di kuartal pertama 2016 dan setengahnya akan dibayarkan di kuartal berikutnya.
Tablet Jolla sendiri merupakan tablet pertama yang rencananya akan diproduksi oleh pengembang Jolla. Proyek tablet Jolla sebelumnya terlihat sangat prospektif dan menarik banyak peminat sejak diluncurkan di Indiegogo pada akhir tahun 2014 lalu.Proyek ini berhasil melampaui target biaya dan mendapatkan dukungan lebih dari $2,5 juta dari 21.644 kontributor dan menjadikan tablet Jolla menjadi kampanye Indiegogo paling banyak mengumpulkan dana di Asia danEropa.
Keunikan tablet ini tentunya terletak pada sistem operasinya yang baru dan lain dari tren saat ini yang menggunakan Android atau Windows. Tablet ini selain dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, juga dijanjikan akan memberikan performa yang jauh lebih baik dibanding tablet yang ada saat ini berkat OS Sailfish yang digunakan. Tablet 7 inch dengan tipe IPS ini juga didukung hardware yang mumpuni seperti prosesor quad-core 1.8 Ghz 64-bit dari Intel, RAM 2GB, pilihan penyimpanan 32GB atau 64GB serta baterai berkapasitas besar.