Review Motherboard: ASRock Z170 Extreme 7+
The Board
Saat pertama kali Anda melihat mothreboard ini, mungkin Anda akan sedikit teringat dengan motherboard ASRock Intel 8 Series. Ya, di jajaran motherboard Intel 100 Series-nya kali ini ASRock mengembalikan desain elegan dari Extreme Series yang sempat hilang di jajaran motherboard ASRock Intel 9 Series. Tema serba hitam dengan sedikit aksen emas kini hadir kembali. Memang ini terasa familiar, tapi setidaknya mengembalikan citra elagan dari Motherboard ASRock Extreme Series. ASRock Z170 Extreme 7+ hadir dengan form factor ATX Standart dan lengkapnya fitur yang disuguhkan membuat layout motherboard ini terlihat penuh sesak. Anda hanya akan melihat bagian kosong di antara slot memory dan socket CPU Intel LGA 1151.
Layout motherboard ini memang terlihat penuh sesak, Namun ASRock mendesain agar semua hal di motherboard ini mudah digunakan. Contohnya, Posisi peletakan konektor daya CPU 8-pin dan motherboard 24-pin tak akan membuat Anda kesulitan memasangkan konektor kabel power supply.
Motherboard ASRock Z170 Extreme 7+ ini hadir dengan 12-phase power design dan dibekali dengan heatsink untuk MOSFET yang besar dan kokoh. Namun, terkadang jumlah masih kalah penting dibandingkan dari kualitas komponen yang digunakan. Untuk XXL Aluminum Alloy Heatsink yang tersemat di atas MOSFET dan SouthBridge terbukti dapat menjaga suhu kerja chipset Intel Z170 dan MOSFET selama pengujian. Tak lupa ASRock juga telah menanamkan premium 60A power choke dan Capasitor Nichicon yang memberikan tegangan listrik lebih bersih dan lebih stabil ke CPU.
Terdapat empat slot DIMM DDR4 yang didampingi oleh sebuah buah VRM. Keempat slot memori ini juga mendukung memori DDR4 hingga 64GB. Sedangkan untuk kecepatannya, ASRock mengklaim mothreboard ini mampu menangani RAM DDR4 berkecepatan mulai dari 2133 MHz hingga 3866 MHz (OC).
Untuk slot ekspansi, motherboard ini memiliki slot ekspansi yang jumlahnya cukup memadai untuk sebuah motherboard kelas premium. Terdapat empat slot PCI-E x16 Gen3 yang membuat Anda dapat menggunakan konfigurasi multi-graphic pada motherboard ini. Untuk konfigurasi multi graphic sendiri, Motherboard ASRock Z170 Exteme 7+ telah sertifikat multi-graphic CrossFire dari AMD dan SLI dari NVIDIA. Untuk aksesoris tambahan terdapat dua slot PCI-E x1 Gen3 yang salah satunya dibiarkan didesain terbuka agar Anda tetap bisa menggunakan semua ukuran kartu.
Untuk perangkat media penyimpanan, motherboard ini menyediakan tiga slot SATA Express yang dua di antaranya posisinya terletak secara horisontal sehingga Anda akan mendapatkan kabel managemen yang baik karena kabel SATA yang horisontal dapat lebih mudah disembunyikan. Ketiganya disuguhkan oleh chipset Intel Z170 dan dapat dikonfersi menjadi enam buah SATA3 6Gbps dan mendukung RAID 0/1/5/10 serta Intel Rapid Storage Technology. Anda juga akan mendapatkan empat buah port SATA III 6 Gbps ekstra. Empat port tersebut ditangani oleh kontroler ASMedia ASM1061. Jadi secara total Anda akan mendapatkan 10 port SATA III 6Gbps dari motherboard ini.
Tak hanya menyediakan port SATA yang berlimpah, ASRock juga memanjakan para content creator yang membutukan kecepatan transfer data dengan motherboard ini. ASRock tak lupa menyematkan slot PCI-E M.2 x4 untuk Anda bisa memasangkan SSD M.2 ke motherboard ini. ASRock tak hanya menyediakan satu tetapi tiga slot PCI-E M.2 x4 yang akan memanjakan Anda. Secara teori, setiap slot M.2 ini membuat Anda dapat menikmati kecepatan transfer data hingga 32Gbps serta mendukung SSD SATA, PCI-E, dan PCI-E NVMe M.2. Pada slot PCI-E M.2 ini Anda dapat memasangkan SSD PCI-E M.2 dengan ukuran mulai dari 42 mm hingga 80 mm. Hadirnya tiga slot PCI-E M.2 x4 memungkinkan Anda melakukan konfigurasi storage RAID jika memiliki SSD M.2 lebih dari satu unit. Namun untuk menggunakan satu buah slot PCI-E M.2 ini akan mengorbankan slot SATA Express/SATA III 6Gbps. Jadi, jika Anda menggunakan ketiga slot PCI-E M.2 pada mode RAID, Anda akan kehilangan tiga slot SATA Express atau enam slot SATA III 6Gbps. Namun tenang, Anda tetap dapat menggunakan storage berantarmuka SATA pada empat slot SATA III 6 Gbps yang ditanganin chip ASMedia. Terdapat juga Half-Mini PCIe yang bisa Anda sematkan sebuah module Wifi/Bluetooth untuk membuat motherboard ini memilik sambungan ke jaringan tanpa kabel.
Untuk memudahkan saat terjadi masalah pada sistem Anda, ASRock menyediakan tombol daya, reset dan CLR Cmos di bagian pojok kanan atas motherboard ini. Hadir dengan Dual BIOS, ASRock juga melengkapi board ini dengan tuas yang berada di bagian bawah untuk mempermudah Anda berganti BIOS saat terjadi masalah di BIOS utama. Dan yang terpenting adalah kehadiran Debug LED. Debug LED akan mempermudah Anda mendeteksi secera tepat jika sistem mengalami gangguan.
Di bagian bawah, Anda akan menemukan beragam header internal yang mungkin berguna bagi Anda. Terdapat clear CMOS jumper, dua header USB 2.0, header TPM , header LPT, header COM port dan header front panel audio. Terdapat juga header front panel yang dibekali kode warna yangmana akan mempermudah Anda menghubungkan kabel-kabel front panel yang menjemukan tersebut. Di antara header-header tersebut terdapat switch untuk membersihkan CMOS dan dan tuas untuk beralih antara BIOS ganda. Tersedia juga konektor Thunderbolt™ AIC Connector yang dapat Anda temukan di antara Slot PCIE x16 2 dan 3.
ASRock Z170 Extreme 7+ juga menyematkan dua header USB 3.0 di sisi kanan motherboard ini. Hadirnya dua header ini membuat Anda akan mendapatkan total delapan buah USB 3.0 pada motherboard ini (empat header internal, dua di panel belakang).
ASRock Z170 Extreme 7+ memiliki konektor yang cukup beragam dan lengkap pada panel belakangnya. Terdapat port DisplayPort, DVI dan HDMI untuk output video Integrated Graphic Processor (IGP). Port-port tersebut telah cukup untuk menghubungkan dengan banyak monitor LED di pasaran. Ada juga konektor PS/2 kombo yang mendukung keyboard dan mouse lawas Anda. Port USB yang tersedia juga sangat memadai untuk sebuah motherboard terjangkau. Terdapat dua port USB 2.0 dan empat port USB 3.0, namun sayangnya port USB 3.1 harus absen dari motherboard terjangkau ini. Terdapat juga port audio 7.1 yang ditangani oleh chip audio Realtek® ALC1150 yang biasa digunakan di motherboard kelas premium.
Motherboard ini memang telah dilengkapi sistem audio yang ditangani oleh chip audio Realtek® ALC1150 codec. Namun untuk menghadirkan kualitas suara yang lebih baik, ASRock membekali motherboard ini dengan fitur Purity Sound 3 yang dilengkapi dengan kapasitor audio Nichicon Fine Gold Series, 115dB SNR DAC with differential amplifier, TI® NE5532 Premium Headset Amplifier (Supports up to 600 ohm headsets), Pure Power-In, Direct Drive Technology, PCB isolate shielding dan yang pasti telah mendukung DTS Connect.
- Pembukaan dan Fitur
- Kemasan
- ASRock Z170 Extreme 7+
- BIOS & Utility
- Pengujian Performa - Bagian 1
- Konsumsi Daya
- Kesimpulan